Bojonegoro (ANTARA) - Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur terus berupaya meningkatkan kepesertaan KB kepada masyarakat setempat untuk memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MUI).
"Peningkatan kepesertaan KB di Kabupaten Bojonegoro upaya memecahkan rekor Muri yang dicanangkan pemerintah pusat," kata Kepala DP3AKB Kabupaten Bojonegoro, dr. Ahmad Hernowo Wahyu Utomo di Bojonegoro, Rabu.
Hernowo menjelaskan kegiatan yang berlangsung serentak dilaksanakan mulai 5 sampai 31 Mei dalam rangka peringatan hari buruh internasional dan HUT Ikatan Bidan Indonesia (IBI) 2025.
Sepanjang periode tersebut seluruh Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (BKKBN) melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang membidangi KB di seluruh Kabupaten menyelenggarakan pelayanan KB di perusahaan-perusahaan.
"Pelaksanaan pelayanan KB semua metode di seluruh fasilitas kesehatan pemerintah maupun swasta, tempat praktik mandiri bidan, rumah bersalin dan tempat pelayanan lainnya," jelas Hernowo.
Untuk menggerakkan masyarakat, lanjut Hernowo, dilakukan sosialisasi terkait pentingnya KB melalui pendamping lapangan KB dan tenaga kesehatan terutama seluruh bidan secara terus menerus.
"Pelayanan KB bisa didapatkan di fasilitas kesehatan terdekat kapan pun secara gratis termasuk pada saat kegiatan-kegiatan tertentu," terangnya.
Hernowo menambahkan, pelayanan KB tersebut meliputi seluruh metode baik Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) maupun non MKJP.
"Hal ini memberikan bukti nyata keseriusan pemerintah pusat sampai dengan daerah untuk menekan Angka Kematian Ibu (AKI) dan memastikan bahwa tidak ada satupun masyarakat yang tidak mendapatkan hak untuk memperoleh pelayanan KB yang berkualitas," katanya.