Madiun (ANTARA) - Enam kelurahan di Kota Madiun, Jawa Timur dijadikan sebagai percontohan implementasi Koperasi Merah Putih yang digagas oleh pemerintah pusat.
Plt Kepala Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, dan UKM (Disnaker-KUKM) Kota Madiun Harum Kusumawati di Madiun, Selasa mengatakan dari 27 kelurahan di Kota Madiun, dipilih enam kelurahan sebagai pilot project nasional yang akan diluncurkan secara nasional oleh Bapak Preseiden Prabowo pada hari Koperasi 12 Juli 2025.
"Keenam kelurahan tersebut adalah Nambangan Lor, Manguharjo, Banjarejo, Manisrejo, Kanigoro, dan Tawangrejo," ujar Harum.
Menurut dia, dari enam kelurahan tersebut, mewakili tiga kecamatan yang ada di Kota Madiun. Setiap kecamatan ditunjuk dua kelurahan sebagai pilot project atau percontohan.
Di Kecamatan Manguharjo, koperasi akan didirikan di Kelurahan Manguharjo dan Nambangan Lor. Kecamatan Kartoharjo di Kelurahan Tawangrejo dan Kanigoro.Sedangkan di Kecamatan Taman, masing-masing Kelurahan Manisrejo dan Banjarejo.
Ia menjelaskan bahwa Pemerintah Kota Madiun berkomitmen penuh untuk menyukseskan pelaksanaan program nasional pembentukan Koperasi Merah Putih. Koperasi tersebut bertujuan antara lain adalah memperkuat ekonomi lokal dengan menyediakan akses pasar yang lebih baik bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Selain itu Koperasi Merah Putih juga menyediakan fasilitas simpan pinjam dan pelatihan untuk meningkatkan kapasitas anggota koperasi guna meningkatkan pendapatan dan daya saing UMKM lokal. Sehingga, muaranya dapat mewujudkan pemerataan ekonomi dan mengurangi kesenjangan sosial
Adapun, tahapan pendirian koperasi dimulai dari musyawarah tingkat kelurahan. Kemudian, dilanjutkan rapat pendirian koperasi, penyerahan dokumen ke notaris, pengunggahan data ke sistem administrasi badan hukum, hingga pengesahan Surat Keputusan koperasi.
Saat ini, beberapa kelurahan masih dalam tahap musyawarah, sementara sebagian lainnya sudah masuk tahap rapat pendirian. Nantinya, setiap koperasi terdiri dari sembilan orang anggota pendiri.
Jika koperasi percontohan ini sukses, maka model koperasi serupa akan diterapkan di seluruh kelurahan di Kota Madiun.
Harum menambahkan, Koperasi Merah Putih tidak hanya bergerak di sektor simpan pinjam. Namun, juga diarahkan untuk mendukung ketahanan pangan dan program makan bergizi gratis sesuai potensi wilayah.