Surabaya (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian HAM Jawa Timur memperkuat kolaborasi terkait penanganan hak asasi manusia bersama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian HAM RI Provinsi Jawa Timur, Toar RE Mangaribi dan jajaran melaksanakan audiensi dengan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Surabaya.
"Untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan penyelenggaraan tugas dan fungsi Kementerian HAM serta memperkuat koordinasi antar instansi di Wilayah Provinsi Jawa Timur, kami bersama gubernur membahas rencana kolaborasi program kerja Kementerian HAM untuk penguatan dan optimalisasi pelayanan pengaduan, pembelaan serta kepatuhan HAM di Jawa Timur," kata Toar Mangaribi dalam keterangannya di Surabaya, Rabu.
Menanggapi hal tersebut, Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi dan mendukung penuh atas langkah-langkah Kanwil Kementerian HAM Jawa Timur untuk optimalisasi penanganan HAM di Jawa Timur kedepannya.
Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak menekankan terkait pentingnya pendekatan komprehensif dan kolaboratif penanganan masalah HAM di Jawa Timur, seperti meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam penegakan HAM, karena banyaknya pengaduan dan pelanggaran HAM diakibatkan salah satu faktornya adalah masih minimnya pemahaman HAM di tataran masyarakat.
Berdasarkan laporan kinerja Kanwil Kemenkumham Jawa Timur tahun 2024, persentase dugaan pelanggaran HAM yang ditindaklanjuti oleh pemangku kepentingan di wilayah Jawa Timur telah terealisasi sebesar 64 persen melampaui dari yang ditargetkan sebesar 50 persen.
Dengan adanya pertemuan tersebut, diharapkan persoalan HAM di Jawa Timur dapat lebih efektif dan efisien tertangani dengan baik dari peran aktif, kolaborasi dan sinergisitas Kanwil Kementerian HAM bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan pemangku kepentingan lainnya.