Banyuwangi (ANTARA) - Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyatakan bahwa secara berkala akan melakukan evaluasi untuk mengukur performa kinerja tujuh pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (eselon II) yang baru dilantik dalam setiap 6 bulan sekali.
"Enam bulan sekali kami evaluasi, jangan karena hanya indikator kinerja utama (key performance indicator/KPI) dan target sudah tercapai lantas bisa santai," kata Bupati Ipuk setelah melantik tujuh pejabat eselon II dan sejumlah administrator di Pemkab Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa.
Ia menegaskan bahwa sebagai pimpinan di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) harus bisa jadi power yang mampu menggerakkan seluruh talenta di lingkungan kerjanya agar bisa bekerja lebih baik lagi.
Dalam arahannya, Bupati Ipuk meminta pejabat yang baru saja dilantik itu harus bisa menjadikan jabatan baru ini sebagai motivasi untuk berkinerja lebih baik lagi, bukan malah jadi kendor.
Selain itu, Ipuk juga menekankan kepada mereka untuk terus berinovasi dan perkuat kolaborasi dengan berbagai pihak.
"Semuanya harus bisa keluar dari zona nyaman. Dalam enam bulan tidak ada perkembangan, harus siap-siap diganti," ucapnya.
Adapun tujuh pejabat eselon II yang dilantik itu yakni, I Komang Sudira Admaja sebagai Kepala Dinas Perhubungan (sebelumnya Sekretaris Dishub), Suryono Bintang Samudra sebagai Kepala Dinas Perikanan (sebelumnya sekretaris).
Dwi Handayani sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup (sebelumnya Sekretaris DLH), Yopi Bayu sebagai Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (sebelumnya sekretaris).
Selanjutnya Agus Mulyono dilantik sebagai Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (sebelumnya sekretaris), Abdul Latip sebagai Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (sebelumnya sekretaris), dan Samsudin sebagai Kepala Badan Pendapatan Daerah (sebelumnya Auditor Ahli Muda pada Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Pemprov Jatim).
Sejumlah pejabat administrator di antaranya Sekretaris Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Satu Pintu (DPM PTSP), Syaifudin, menjadi Sekretaris pada Dispenduk Capil.
Selain itu, juga Agustinus Suko Basuki sebagai kepala bidang pengelolaan informasi kependudukan pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispenduk Capil).