Los Cabos - Pemerintah Indonesia, Meksiko dan Chili menandatangani deklarasi "Financial Inclusion" yang berisi komitmen bersama mendukung masyarakat miskin memiliki akses terhadap perbankan. Penandatanganan deklarasi itu dilakukan oleh tiga kepala pemerintahan Indonesia, Meksiko dan Chile, di Los Cabos, Meksiko, Minggu sore waktu setempat atau Senin WIB, di sela-sela rangkaian pertemuan kelompok ekonomi 20 (G-20). "Ini adalah inisiatif dari Presiden Meksiko (Felipe) Calderon untuk mengagendakan pembahasan mengenai 'financial inclusion' dalam G-20," kata Menko Perekonomian Hatta Rajasa sesuai acara. Menurut Hatta, dalam sistem "financial inclusion" itu nantinya pemerintah tidak hanya membantu masyarakat memiliki akses untuk meminjam uang (modal usaha) di bank, namun juga memperkenalkan cara menyimpan atau menabung di bank. Dalam proses penandatangan deklarasi itu, masing-masing kepala pemerintahan, yaitu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Presiden Felipe Calderon dan Presiden Sebastian Pinera juga berbagi pengalaman masing-masing negara dalam mendorong akses masyarakat miskin kepada perbankan. "Inisiator dari program itu memang tiga negara ini, namun yang mendukung banyak," ujar Hatta. Presiden Yudhoyono dijadwalkan berada di Meksiko selama tiga hari untuk menghadiri KTT G-20 beserta rangkaiannya sebelum kemudian bertolak ke Brazil, guna mengikuti KTT Rio+20 dan melakukan kunjungan kenegaraan ke Ekuador.(*)