Surabaya (ANTARA) - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meresmikan Masjid Ba'i Al Karim yang berlokasi di Jalan Raya Ngrandu, Desa Sukorejo, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang.
Gubernur Khofifah dalam keterangan yang diterima di Surabaya, Selasa, berharap Masjid Ba'i Al Karim tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga pusat kegiatan keislaman yang dapat memperkuat persatuan dan membangun karakter masyarakat sekitar.
"Dengan adanya Masjid Ba'i Al Karim ini, kami harap masyarakat dapat memakmurkan masjid melalui berbagai kegiatan keagamaan yang berdampak positif bagi kemajuan dan pembentukan karakter masyarakat, khususnya di Desa Sukorejo dan Kabupaten Jombang pada umumnya," katanya.
Khofifah juga mengapresiasi pembangunan masjid yang didanai sepenuhnya oleh H. Juliono sebagai bentuk bakti kepada orang tuanya. Menurut dia, masjid tersebut menjadi amal jariyah yang akan terus mengalir pahalanya.
"Ini yang menjadikan kita selalu memohon kepada Allah SWT agar dikaruniai anak-anak yang saleh dan salehah. Sebab, amal jariyah ini akan terus mengalir sebagai bagian dari doa anak kepada orang tuanya yang telah berpulang," ujarnya.
Sementara itu, Bupati Jombang Warsubi menyampaikan bahwa pemerintah daerah mendukung penuh pembangunan sarana ibadah sebagai bagian dari komitmen dalam meningkatkan kesejahteraan spiritual masyarakat.
"Kami percaya bahwa membangun masyarakat yang religius merupakan bagian dari pembangunan daerah yang lebih baik," katanya.
H. Juliono, selaku pendiri masjid, mengungkapkan bahwa pembangunan masjid tersebut merupakan bagian dari janjinya kepada almarhum ayahnya.
"Nama Ba'i Al Karim diambil dari nama bapak saya. Total dana yang digunakan untuk pembangunan masjid ini mencapai Rp2,6 miliar, semuanya berasal dari dana pribadi," ujarnya.
Peresmian masjid tersebut juga dihadiri jajaran Forkopimda Kabupaten Jombang, mantan Bupati Jombang periode 2018-2023 Hj. Munjidah Wahab, serta sejumlah tokoh agama dan masyarakat.