Jember, Jawa Timur (ANTARA) - Sebanyak 74.452 tiket atau 43 persen dari total kapasitas 171.908 tempat duduk yang disediakan PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 9 Jember sudah terjual untuk periode angkutan Lebaran yang berlangsung dari 21 Maret hingga 11 April 2025.
"Ada peningkatan signifikan dalam pemesanan tiket kereta api menjelang Ramadhan karena hingga 25 Februari 2025 tercatat di wilayah Daop 9 Jember sebanyak 74.452 tiket KA untuk angkutan Lebaran," kata Manajer Hukum dan Humas KAI Daop 9, Cahyo Widiantoro di Jember, Jawa Timur, Rabu.
Dari 24 perjalanan kereta api di Daop 9 Jember yang disediakan pada masa Angkutan Lebaran 2025, masih tersedia 97.456 tempat duduk untuk berbagai tujuan.
"Tiket yang masih tersedia mencakup berbagai kereta api dengan relasi dan tanggal keberangkatan yang beragam. Kami mengimbau masyarakat untuk segera memanfaatkan kesempatan tersebut agar tidak kehabisan tiket mudik Lebaran," tuturnya.
KA yang paling diminati oleh penumpang saat masa angkutan Lebaran 2025 yakni KA Sritanjung tujuan Lempuyangan (Yogyakarta), KA Probowangi tujuan Surabaya Gubeng, dan KA Tawangalun tujuan Malang.
Selain itu, tiket KA kelas komersial seperti KA Blambangan Ekspres, KA Wijayakusuma, KA Pandalungan, KA Ranggajati, KA Logawa, dan KA Mutiara Timur juga masih cukup tersedia.
"Kami memprediksi puncak kepadatan arus mudik dengan kereta api akan terjadi pada 28 Maret 2025 yang merupakan H-3 Lebaran, sedangkan untuk puncak arus balik diperkirakan terjadi pada 6 April 2025 atau H+5 Lebaran dengan tujuan terbanyak Surabaya, Yogyakarta, Malang, Sidoarjo dan Jakarta," katanya.
Pada Angkutan Lebaran 2025, Daop 9 Jember mengoperasikan sebanyak 24 perjalanan kereta api dan hal itu meningkat dari 20 perjalanan pada tahun sebelumnya karena ada tambahan KA Mutiara Timur relasi Ketapang – Surabaya Gubeng PP dan KA Ijen Ekspres relasi Ketapang – Malang pulang pergi.
"Kami mengimbau kepada calon penumpang untuk merencanakan perjalanan jauh-jauh hari. Jika tiket pada tanggal favorit sudah tidak tersedia, maka dapat memilih alternatif tanggal atau kereta lainnya, serta memanfaatkan fitur connecting train yang tersedia di aplikasi Access by KAI," ujarnya.