Satu korban alami luka bakar akibat kebakaran di Gunung Anyar Surabaya

Surabaya (ANTARA) - Tim Rescue Kota Surabaya menyatakan bahwa satu orang warga dilaporkan mengalami luka bakar akibat kebakaran di teras sebuah rumah di Jalan Amir Mahmud, Kecamatan Gunung Anyar, Kota Surabaya, Senin.

Petugas command center 112 Kota Surabaya Amir Akbar dalam laporannya, menyatakan bahwa korban yang mengalami luka bakar tersebut bernama Yuni, yang merupakan istri pemilik rumah yang terbakar.

"Peristiwa itu juga menyebabkan istri pemilik rumah mengalami luka bakar derajat dua pada telapak kaki kanan dan kiri dengan persentase luka bakar empat persen," ujar Amir.

Korban Yuni, kata Amir, dirujuk oleh Petugas Palang Merah Indonesia (PMI) ke Rumah Sakit Universitas Surabaya (Ubaya) untuk perawatan lebih lanjut.

Ia menjelaskan, dalam peristiwa kebakaran tersebut, tim tiba di lokasi kebakaran pada 09.13 WIB usai menerima laporan pada 09.06 WIB. Kebakaran itu, selain menyebabkan satu warga mengalami luka bakar juga menghanguskan satu motor dan tiga sepeda angin.

"Unit pemadam dari Pos Kalirungkut tiba di lokasi kejadian pada pukul 09.13 WIB, disusul oleh empat unit tambahan," ucap Amir.

Dalam kejadian tersebut, kata dia, sebanyak lima unit pemadam diterjunkan, meliputi satu unit dari Pos Gunung Anyar, dua unit dari Rayon 3 Rungkut, satu unit dari Pos Kalirungkut dan satu tim rescue.

Ia menambahkan, api utama telah berhasil dipadamkan oleh warga setempat yang kemudian dilanjutkan dengan pembasahan oleh tim hingga dinyatakan kondusif pada pukul 09.53 WIB.

Selain motor dan sepeda angin, lanjutnya, bangunan seluas 5X5 meter dari total luas bangunan 9X13 meter, juga ikut terbakar.

"Selain teras, kebakaran turut merusak plafon ruang tamu seluas 3x4 meter," ucapnya.

Amir menjelaskan, untuk penyebab kebakaran tersebut diduga akibat korsleting listrik pada aki motor yang ditempatkan di teras rumah.

"Kepolisian masih melakukan investigasi lebih lanjut terkait penyebab pasti kebakaran," kata Amir.

Amir menambahkan, selain Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP), upaya penanganan juga melibatkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Satpol PP, Posko Terpadu Timur, PMI dan PLN.

"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini," tuturnya.