Jakarta (ANTARA) - Pelatih baru timnas Indonesia Patrick Kluivert disinggung bagaimana dirinya memenangkan hati para fans tim Garuda setelah mereka terlanjur jatuh hati pada sosok pelatih sebelumnya, Shin Tae-yong, dengan segala pencapaiannya.
Kedatangan Kluivert di Indonesia tak mendapatkan sambutan baik karena rekornya sebagai pelatih kurang mengesankan, dan secara personal dikabarkan pernah terjerat kasus kriminal.
"Bagi saya hal yang paling penting untuk mendapatkan hati para penggemar adalah pertama-tama memenangkan pertandingan, memainkan sepak bola yang bagus, sepak bola yang atraktif," kata Kluivert pada jumpa pers di Jakarta, Minggu.
Mantan asisten timnas Belanda di Piala Dunia 2014 itu kemudian memuji kinerja Shin selama lima tahun melatih Indonesia.
Dengan segala pencapaiannya di Indonesia, mulai meloloskan Garuda ke babak 16 besar Piala Asia 2023 hingga ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026, Kluivert ingin melanjutkan pencapaian pelatih asal Korea Selatan tersebut.
"Saya juga mau memuji pelatih terdahulu Shin Tae-yong karena dia sudah melakukan pekerjaan dengan bagus, ini sekarang giliran saya untuk melanjutkan pencapaiannya," kata pelatih berusia 48 tahun itu.
Lebih lanjut, ia menegaskan sekali lagi yang bisa ia perbuat untuk memenangkan hati fans Indonesia adalah dengan memberikan kemenangan dan bermain apik.
Setelahnya, ia mengatakan, "kemudian orang-orang menyukai saya atau tidak, saya tidak bisa berbuat lebih banyak soal itu".
Ini cara Kluivert memenangkan hati fans Indonesia
Minggu, 12 Januari 2025 21:12 WIB

Dari kiri ke kanan - Asisten pelatih timnas Indonesia Denny Landzaat, pelatih timnas Indonesia Patrick Kluivert, dan Ketum PSSI Erick Thohir berpose pada acara pengenalan tim pelatih timnas Indonesia di Hotel Mulia, Jakarta, Minggu (12/1/2025). (ANTARA/Zaro Ezza Syachniar)