Aktivitas Gunung Semeru Masih Fluktuatif
Senin, 12 Maret 2012 16:12 WIB
Lumajang - Aktivitas Gunung Semeru dengan ketinggian 3.676 meter dari permukaan laut (mpdl) yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur, masih fluktuatif.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah Lumajang, Hariyanto, Senin, mengatakan aktivitas Semeru hari ini tercatat mengeluarkan gempa embusan sebanyak 57 kali, tiga kali gempa tektonik jauh, satu kali gempa vulkanik dalam, satu kali guguran, dan sembilan kali gempa tremor.
"Secara visual teramati cuaca di puncak gunung tertinggi di Pulau Jawa itu terlihat terang, angin tenang dengan suhu 23 derajat celcius dan status masih Siaga," tuturnya.
Menurut dia, BPBD Lumajang setiap hari mendapatkan laporan aktivitas Gunung Semeru dari petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Semeru di Gunung Sawur, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro.
"Aktivitas Semeru masih didominasi gempa embusan dan aktivitas kegempaan gunung yang memiliki ketinggian 3.676 mdpl itu masih fluktuatif," katanya menjelaskan.
Selain memantau aktivitas Gunung Semeru, lanjut dia, BPBD Lumajang juga memantau aktivitas Gunung Lamongan (Lemongan) yang memiliki ketinggian 1.668 mdpl karena status gunung api yang berada di Kecamatan Klakah itu meningkat dari Normal (Level I) menjadi Waspada (Level II) sejak 9 Maret 2012.
"Kami terus melakukan pemantauan terhadap aktivitas dua gunung api yang berada di Lumajang itu karena aktivitas Gunung Semeru dan Lamongan menunjukkan peningkatan," katanya menambahkan.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) merekomendasikan agar masyarakat tidak melakukan aktivitas di wilayah sejauh 4 km di seputar lereng tenggara kawah aktif yang merupakan wilayah bukaan kawah aktif Gunung Semeru (Jongring Seloko) sebagai jalur luncuran awan panas.
Sedangkan untuk Gunung Lamongan, lanjut dia, warga tidak diperbolehkan mendekati kawah yang ada di puncak dalam radius 1 kilometer dari kawah aktif karena berbahaya.(*)