Pembatasan BBM Bersubsidi Berkah bagi Diler Motor

Surabaya - Pembatasan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi per April 2012 memberikan berkah bagi dealer sepeda motor di Surabaya karena angka penjualan mereka meningkat, menyusul masyarakat beralih dari mobil ke kendaraan bermotor roda dua. "Kalau hari Senin-Kamis mereka ke kantor naik mobil karena berkaitan dengan prestise untuk bertemu klien, hari Jumat-Sabtu mereka memilih naik sepeda motor," kata "General Manager Marketing" PT Surya Timur Sakti Jatim, dealer utama Yamaha di Jatim, Agung Mundi Pranoto di Surabaya, Jumat. Faktor lain, ungkap dia, dikarenakan selama ini banyak ruas jalan di sejumlah daerah sangat padat, sehingga kemacetan arusnya mempengaruhi masyarakat transportasi memilih sepeda motor. "Selain itu, penyebab tertinggi meningkatnya penjualan kami juga dipicu banyaknya peluncuran produk baru," ujarnya. Di samping itu, jelas dia, pada tahun 2012 Jatim sudah memberlakukan penurunan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) sekitar Rp300 ribu per unit. "Terkait besaran penjualan sepeda motor pada tahun ini, kami prediksi ada kenaikan penjualan sebesar 15 persen menjadi 320 ribu unit," katanya. Hal tersebut, tambah dia, juga dipicu pemakaian sepeda motor saat ini sudah menjadi gaya hidup masyarakat. "Kini, aktivitas berkendara dengan kendaraan bermotor roda dua bukan lagi menjadi sesuatu yang memalukan," katanya. Sampai sekarang, ulas dia, yang mengalami kenaikan penjualan signifikan adalah tipe "matic". Salah satunya yang membidik masyarakat kelas premium. "Pada tahun 2012, kami menyiapkan berbagai produk 'fuel injection' yang lebih irit dari sistem karburatornya," katanya. Di tempat berbeda, Direktur Keuangan Mitra Pinastika Mustika (Honda), Dendy Sean, mengurai, pembatasan BBM bersubsidi belum memberikan pengaruh besar terhadap penjualan sepeda motor. "Tanpa pembatasan BBM bersubdisi, angka penjualan kami tetap tinggi," katanya. Namun, lanjut dia, dalam waktu singkat pembatasan BBM bersubsidi justru lebih berdampak pada pembelian kendaraan roda empat.(*)