DPRD Jatim Dukung Wacana Perluasan RSU Haji
Senin, 28 November 2011 16:54 WIB
Surabaya - Komisi C DPRD Jawa Timur mendukung wacana tentang perluasan Rumah Sakit Umum (RSU) Haji, Sukolilo, Surabaya.
"Wacana itu sangat kami dukung, mengingat RSU dr Soetomo yang sudah tidak cukup lagi menampung pasien rawat inap. Semoga dalam waktu dekat terlaksana," ujar anggota Komisi C DPRD Jatim, Sugiri Sancoko, kepada wartawan di Surabaya, Senin.
Berdasarkan data yang dimilikinya, setiap hari hampir tiga ribu pasien dari Jatim maupun Kawasan Timur Indonesia dirawat di RSU dr Soetomo. Padahal kapasitas tempat tidur hanya sekitar 1.505 unit.
"Perluasan bisa dijadikan solusi bahwa RSU Haji sebagai rumah sakit alternatif. Nantinya, RSU Haji bisa diperuntukkan bagi pasien tingkat menengah ke bawah," tuturnya.
Legislator asal Partai Demokrat tersebut mengungkapkan, dengan perluasan RSU Haji, otomatis Asrama Haji Sukolilo terkena imbas.
Namun, kata dia, hal itu bukan persoalan dan Gubernur Jatim Soekarwo diminta segera berkoordinasi dengan Kementerian Agama RI.
"Asrama Haji bisa saja direlokasi di kawasan Juanda. Apalagi lokasinya dekat dengan bandara. Dengan demikian, RSU Haji mampu menampung pasien yang tidak dapat dilayani RSU dr Soetomo," tandasnya.
Sementara itu, hal senada dikatakan Wakil Ketua Komisi E DPRD Jatim, Fuad Mahsyuni. Menurut dia, saat ini banyak pasien yang berobat ke RSU dr Soetomo terpaksa pulang atau harus antre berhari-hari untuk operasi.
Ini karena kapasitas tempat tidur yang hanya 98 unit di Instalasi Rawat Darurat dengan 319 dokter dan tenaga medis.
"Jelas tidak mampu menangani pasien yang setiap harinya mencapai tiga ribu orang.
Jika perluasan RSU Haji benar-benar terlaksana, pihaknya berharap agar pemerintah juga menyiapkan tenaga medis. Apalagi saat ini Pemprov Jatim kesulitan mencari dokter maupun tenaga medis lainnya.
"Para dokter dan tenaga medis lebih banyak memilih bekerja di RS swasta dibandingkan RS milik pemerintah. Ini yang juga harus diperhatikan," kata legislator asal PKB itu.(*)