Kondisi Tujuh Pasien "Suspect" Flu Burung di Jember Membaik
Rabu, 2 November 2011 18:06 WIB
Jember - Kondisi tujuh pasien terduga (suspect) flu burung di Dusun Karang Baru, Desa Silo, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember, Jawa Timur, yang dirawat di pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) setempat berangsur-angsur membaik.
Petugas Puskesmas Silo, Yulia Maryana, Rabu, mengatakan ketujuh pasien "suspect" flu burung tersebut sudah diberi obat flu secara bertahap dan kondisinya sudah membaik, sehingga tidak lagi menjalani rawat inap di ruang isolasi puskesmas.
"Ketujuh pasien sudah diperbolehkan pulang ke rumahnya masing-masing. Sebagian pasien sudah bekerja, sedangkan pasien anak-anak sudah aktif mengikuti kegiatan belajar di sekolah," tuturnya.
Sebanyak tujuh warga Dusun Karang Baru mengeluhkan sakit flu, setelah 89 ekor ayam di dusun setempat dinyatakan positif terjangkit virus flu burung.
Menurut Yulia, tujuh pasien suspect flu burung saat ini hanya menjalani rawat jalan, namun pihak puskesmas belum bisa memastikan apakah tujuh warga tersebut bebas dari virus flu burung atau tidak.
"Sampel swab hidung dan tenggorokan pasien suspect flu burung masih diperiksa di laboratorium Dinas Kesehatan Pemprov Jatim dan hasilnya belum turun," paparnya.
Sejumlah petugas Dinkes Pemprov Jatim, lanjut dia, hari ini berencana turun ke lokasi kejadian suspect flu burung di Dusun Karang Baru.
Sementara Kepala Dusun Karang Baru, Joko, mengatakan jumlah ayam yang mati mendadak akibat terserang flu burung sebanyak 89 ekor, dan tidak ada tambahan lagi.
"Kami sudah melakukan pemantauan dan tidak ditemukan tambahan ayam yang terjangkit flu burung karena sudah dilakukan penyemprotan disinfektan oleh Dinas Peternakan Jember," tuturnya.
Ia berharap virus flu burung tersebut hanya menyerang pada unggas saja dan tidak ada warga Dusun Karang Baru yang tertular virus H5N1 tersebut.(*)