Partai Golkar Jawa Timur (Jatim) melakukan safari politik dengan menemui tokoh agama maupun tokoh masyarakat untuk silaturahmi juga berdiskusi terutama suasana kebatinan masyarakat menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Ketua Partai Golkar Jawa Timur Muhammad Sarmuji dalam siaran pers, yang diterima di Surabaya, Sabtu, mengatakan dirinya dan beberapa wakil ketua berkunjung ke Keuskupan Surabaya RD Yosef Eko Budi Susilo di Kediaman Gereja Katedral Hati Kudus Yesus Surabaya.
Menurut dia, kedatangannya untuk mengenalkan pengurus Golkar Jatim sekaligus menyampaikan bahwa Golkar juga tempat semua perbedaan, kumpulan dari semua keanekaragaman dan persatuan dari yang berbeda beda.
“Tadi kami mendapatkan pencerahan dan nasehat dari Romo Budi mudah-mudahan partai Golkar dapat mengemban amanat rakyat sebaik baiknya,” ucap Sarmuji yang juga wakil ketua Komisi Vl DPR RI.
Selain itu, pada akhir Februari lalu, Golkar Jatim juga berkunjung ke pengurus Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI) Jatim.
Baca juga: Eri Cahyadi tak ingin Surabaya gaduh karena tahun politik
Baca juga: Eri Cahyadi tak ingin Surabaya gaduh karena tahun politik
Golkar Jatim, lanjutnya, tidak ingin hanya karena perbedaan pilihan, lalu umat tercederai, apalagi gontok-gontokan hingga gegeran, khususnya menjelang Pemilu 2024.
“Kita berharap Pemilu disambut dengan baik, suasana yang gembira, damai dan bahagia. Ini adalah kesamaan yang dimiliki Partai Golkar dan Romo Budi,” ujarnya.
Sementara itu, Keuskupan Surabaya RD Yosef Eko Budi Susilo menyambut dengan senang hati atas kedatangan rombongan Golkar Jatim.
"Umat Katolik itu ada dimana-mana, tapi tidak kemana mana. Artinya banyak juga umat Katolik menjadi kader Partai Golkar dan partai lain. Tidak apa-apa," ucapnya.
Romo Budi Susilo berpesan, agar Golkar dalam menghadapi Pemilu 2024 mengedepankan kedamaian, kebersamaan dan kejujuran.
"Sebagai partai, Golkar perlu mendengarkan pendapat dari rakyat sekiranya apa yang perlu dan dibutuhkan," ucapnya.
Hal yang paling penting, lanjutnya, Golkar tempat melakukan kaderisasi, tempat menempa calon pemimpin-pemimpin bangsa sehingga bangsa Indonesia akan lebih maju dan sejahtera.
"Yang saya tahu, Golkar adalah partai independent, apalagi turunan dan bukan partai keluarga, melainkan partai yang mandiri," ujar pria yang juga pernah menjadi kader Golkar tersebut.