Kediri (ANTARA) - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi ManusiaJawa Timur mengapresiasi hasil kerajinan tangan warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Kediri.
"Ini apresiasi buat warga binaan. Memerlukan keahlian khusus, dan jika terjual akan ada premi, yang ditabung dan bisa dibawa pulang jika sudah keluar," kata Kepala Kanwil Kemenkumham Jawa Timur Imam Jauhari di Kediri, Rabu.
Ia mengaku sengaja datang ke Lapas Kediri ingin mengetahui berbagai macam permasalahan yang ada di lapas sehingga jika sudah dipahami ke depannya bisa diambil kebijakan. Yang terjadi pada tahun-tahun sebelumnya tidak terulang lagi.
Sementara itu, Kepala Seksi Kegiatan Kerja Sarana Asimilasi dan Edukasi (Sae) Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Kediri Denny Kamiswara mengatakan program sarana asimilasi dan edukasi ini telah digelar satu bulan lalu.
Dalam program ini, warga binaan dilatih membuat berbagai macam kerajinan tangan dan hasilnya bisa dijual. Produk yang dibuat beragam misalnya berbagai alat dari batok kelapa seperti cangkir, mangkuk, serta centong sayuran. Adan juga mainan dari kayu.
"Ini pernak pernik karya warga binaan Lapas Kediri. Bahannya kerjasama dengan mitra batok kelapa di Blitar," katanya.
Ia menjelaskan, batok kelapa itu awalnya dibersihkan serabutnya dengan alat kemudian dibelah 3/4 dari kelapa, dibersihkan dengan amplas. Untuk gagang gelas dibuatkan dari kayu sesuai tekstur lengkung batok kemudian tahan pemberian cat.
Setelah semua dicat dengan pola gambar, kemudian finishing dan dijemur sehingga produk bagus.
Ia mengatakan, program ini masih diikuti tiga orang warga binaan namun dua orang bebas dan tinggal satu orang lagi.
Selama program berlangsung, sudah puluhan produk dibuat dan dijual. Setidaknya ada sekitar 20 unit produk yang terjual.
Selain produk dari bahan batok kelapa, ada juga dari bahan kayu misalnya talenan yang dihias, mainan kayu, pecut hingga barongan khas Kediri.
"Untuk pecut masih percobaan, ada tenaga kerja sendiri. Kalau yang barongan ini dibuat versi mini karena untuk suvenir bila ada tamu kami berikan," tutur Denny.
Produk-produk tersebut dipamerkan di luar Lapas Kediri. Harganya juga relatif terjangkau mulai dari belasan ribu hingga puluhan ribu per itemnya, tergantung tingkat kesulitannya.
Kakanwil Kemenkumham Jatim apresiasi kerajinan tangan warga binaan Lapas Kediri
Rabu, 18 Januari 2023 22:06 WIB
Memerlukan keahlian khusus, dan jika terjual akan ada premi, yang ditabung dan bisa dibawa pulang jika sudah keluar