Malang (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya mencatat sebanyak 15.113 pemudik diberangkatkan dari Stasiun Malang Kota Baru, Jawa Timur, dengan tujuan ke wilayah Pulau Jawa.
Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif saat dikonfirmasi ANTARA dari Kota Malang, Jumat mengatakan bahwa jumlah penumpang yang tercatat sebanyak 15.113 orang tersebut merupakan jumlah akumulasi pada periode 22-29 Mei 2022.
"Untuk stasiun yang memberangkatkan pelanggan terbanyak, salah satunya adalah dari Stasiun Malang Kota Baru sebanyak 15.133 penumpang," kata Luqman.
Luqman menjelaskan, para penumpang yang meninggalkan wilayah Malang Raya yang merupakan gabungan dari Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu tersebut menuju ke sejumlah wilayah yakni Jakarta, Banyuwangi dan Yogyakarta.
Menurut ia, puncak arus mudik masyarakat yang menggunakan jasa angkutan kereta api diproyeksikan terjadi pada 29 April 2022. Jumlah keberangkatan penumpang yang berangkat dari Stasiun Malang pada periode tersebut tercatat ada sebanyak 2.578 pelanggan.
"KAI Daop 8 Surabaya memprediksi puncak arus mudik pada Jumat (29/4) ini. Keberangkatan dari Stasiun Malang ada sebanyak 2.587 penumpang," ujarnya.
Ia menambahkan, sementara untuk jumlah pemudik yang tiba di Stasiun Malang Kota Baru pada periode 22-29 Mei 2022 tercatat sebanyak 10.515 penumpang. Pada puncak arus mudik pada 29 April 2022, jumlah penumpang yang tiba di Stasiun Malang Kota Baru sebanyak 1.747 orang.
Secara keseluruhan, pada periode 22-29 April 2022 KAI Daop 8 Surabaya telah memberangkatkan sebanyak 96.063 pelanggan. Sebanyak 34.967 pelanggan berangkat dari Stasiun Surabaya Gubeng dan 28.347 dari Stasiun Pasarturi.
Pada puncak arus mudik tersebut KAI mengoperasikan sebanyak 40 kerata api jarak jauh dengan kapasitas tempat duduk yang disediakan pada H-3 atau 29 April 2022 paling banyak yakni mencapai 24.066 tempat duduk.
Sebanyak 15.113 pemudik diberangkatkan dari Stasiun Malang
Jumat, 29 April 2022 19:53 WIB