Sidoarjo (ANTARA) - Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor bertakziah ke rumah Apriliona Shiena Putri Pandia, seorang balita yang tewas setelah tenggelam di sungai belakang rumahnya di Desa Lajuk, Kecamatan Porong.
"Saya turut berduka atas meninggalnya putri njenengan (Anda) semoga keluarga saget (bisa) diberikan ketabahan dan keikhlasan," ucap Gus Muhdlor, sapaan akrab bupati, kepada orang tua Apriliona Shiena yang menemuinya.
Dalam keterangan persnya, Minggu, Gus Muhdlor berharap orang tua korban untuk sabar dan ikhlas meski hal itu sangat berat.
Gus Muhdlor sadar bahwa musibah seperti ini merupakan cobaan yang berat, namun dia meminta kedua orang tua Apriliona Shiena untuk bisa mengikhlaskan kepergian putrinya.
"Njenengan sing sabar njih, sing ikhlas, niki ngoten cobaan, niki pun titipan dateng Allah (Anda yang sabar ya, yang ikhlas, ini cobaan, ini juga sudah titipan dari Allah," katanya.
Balita Apriliona Shiena Putri Pandia dilaporkan hilang dan ditemukan dalam kondisi sudah meninggal setelah tenggelam di sungai belakang rumahnya Desa Lajuk, Kecamatan Porong, beberapa hari lalu.
Jasad balita usia empat tahun itu baru ditemukan tim gabungan BPBD Sidoarjo dan Basarnas Jatim selang tiga hari setelah dilaporkan keluarganya hilang tenggelam.
Selain mendatangi rumah Apriliona, dalam kunjungan ke Desa Lajuk tersebut, Gus Muhdlor juga singgah ke rumah keluarga Putri Salsabila, bocah berusia delapan tahun yang meninggal dunia akibat terjatuh di masjid desa setempat.
Setelah bertakziah, Gus Muhdlor berbagi sedikit kebahagiaan pada bulan suci Ramadhan kepada anak-anak di Desa Lajuk. Bupati Muhdlor juga memborong dagangan salah satu pedagang setempat untuk dibagikan kepada warga sekitar.
Gus Muhdlor takziah ke rumah balita korban tenggelam di Porong
Minggu, 24 April 2022 21:58 WIB