Surabaya (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Jawa Timur meraih penghargaan peringkat pertama untuk dua kategori dalam "Badan Kepegawaian Negara (BKN) Award 2021" yang diselenggarakan di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Jumat.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berterima kasih kepada BKN atas apresiasi tersebut dan diharapkan menjadi motivasi di tengah gencarnya tantangan pemenuhan kebutuhan di tataran aparatur sipil negara (ASN) untuk meningkatkan kinerja.
"Ini menjadi bagian penting untuk menyiapkan ASN Jatim bisa memenuhi percepatan pemenuhan kebutuhan," ujarnya, saat ditemui usai menerima penghargaan.
Pada kesempatan tersebut, dari lima kategori yang ada, Pemprov Jatim meraih masing-masing kategori Perencanaan Kebutuhan, Pelayanan Pengadaan Kepangkatan dan Pensiun, serta kategori Komitmen Pengawasan dan Pengendalian.
Kepala BKN Bima Haria Wibisana yang berkesempatan secara langsung memberikan penghargaan itu mengapresiasi Jawa Timur yang mendapatkan peringkat pertama di dua kategori dan berharap bisa memacu daerah lain.
Ia mengatakan ajang ini digelar untuk memberikan apresiasi pada seluruh pemerintah daerah yang berupaya meningkatkan kinerja, khususnya dari segi ASN.
"Karena pencapaian ini merupakan bukti ikhtiar masing-masing instansi, baik provinsi maupun kabupaten/kota, untuk bisa meningkatkan kinerja pemerintahan," ucap dia.
Peningkatan kinerja pemerintah, kata Bima, bisa dicapai jika ASN tidak hanya memikirkan tentang administrasinya, sehingga setiap pemda juga ditugasi menata proporsi penataan ASN.
"Apalagi saat ini dari segi proporsi jumlah ASN masih didominasi tenaga administrasi dibandingkan tenaga teknis," tutur dia.
Di sisi lain, penghargaan juga diterima sembilan kabupaten/kota di Jatim di sejumlah kategori.
Pada kategori Perencanaan Kebutuhan, Pelayanan Pengadaan Kepangkatan dan Pensiun diraih oleh empat pemerintah daerah, yaitu Pemkab Kediri di peringkat pertama dan Pemkab Tulungagung di peringkat ketiga.
Untuk Pemerintah Kota, yaitu Surabaya menduduki peringkat ketiga dan Pemkot Madiun peringkat pertama.
Berikutnya, kategori Implementasi SAPK dan Pemanfaatan CAT diraih Pemkab Gresik di peringkat pertama dan Pemkab Lumajang di posisi ketiga.
Selanjutnya, untuk kategori Penilaian Kompetensi, masing-masing diraih Pemkab Sidoarjo di peringkat dua dan Pemkot Probolinggo di peringkat ketiga.
Berikutnya, kategori Implementasi Penilaian Kinerja diraih oleh Pemkab Lamongan yang menduduki peringkat kedua.
Pemprov Jatim meraih peringkat pertama untuk dua kategori BKN Award 2021
Jumat, 26 November 2021 22:30 WIB