Petugas kesehatan Polresta Sidoarjo, Jawa Timur, menggencarkan vaksinasi COVID-19 hingga ke pelosok desa dengan sasaran warga lanjut usia sebagai upaya membantu percepatan kekebalan komunal.
Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro di Pondok Pesantren Jati Agung Al-Qodiry, Wage, Taman, Sidoarjo, Kamis mengatakan pihaknya tidak mungkin lagi mengadakan vaksinasi di pusat kota, karena masih banyak masyarakat di perdesaan, terutama lansia yang belum mendapatkan vaksin.
Ia mengatakan saat ini capaian vaksinasi untuk lansia masih tergolong rendah, yakni sekitar 39 persen.
"Sasaran vaksinasi untuk lansia masih rendah, padahal mereka itu rentan terpapar virus corona," ujarnya.
Ia mengatakan langkah yang akan dilakukan dengan cara memasifkan edukasi dan sosialisasi ke masyarakat, hingga wilayah pelosok desa melibatkan tiga pilar dari Bhabinkamtibmas, Babinsa dan Puskesmas agar semakin aktif ke warga-warga.
Dengan harapan, para lansia yang belum divaksin nantinya berkenan untuk disuntik vaksin.
Dengan harapan, para lansia yang belum divaksin nantinya berkenan untuk disuntik vaksin.
“Lansia termasuk kalangan rentan lemah imunitasnya, karenanya mari bagi keluarga yang orang tua atau kakek neneknya belum divaksin, untuk membantu kami menjelaskan ke mereka bahwa vaksinasi COVID-19 merupakan upaya baik, aman dan halal guna memutus mata rantai penyebaran virus corona," kata Kapolresta Kusumo Wahyu Bintoro.
Dalam lanjutan vaksinasi di kalangan pesantren kembali digelar di Pondok Pesantren Jati Agung Al-Qodiry, Wage, Taman, Sidoarjo, Polresta Sidoarjo menyediakan sebanyak 1.500 dosis vaksin sinovac untuk santri, pelajar dan warga sekitar.
Kapolresta Kusumo Wahyu Bintoro turun langsung memantau jalannya vaksinasi tahap kedua tersebut serta kembali membagikan bantuan sosial kepada santri, pelajar dan warga lanjut usia.
Melalui kesempatan ini, Kapolresta Sidoarjo menyampaikan kepada masyarakat supaya tetap mengedepankan protokol kesehatan.
"Karena itu kami terus mengimbau kepada semua warga, ayo silahkan datangi gerai-gerai vaksin yang ada, karena dengan vaksinasi akan semakin cepat membentuk kekebalan komunal," katanya.