Surabaya (ANTARA) - Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) V/Brawijaya Mayor Jenderal TNI Suharyanto memaparkan percepatan penanganan COVID-19 melalui konferensi video dengan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa.
Bertempat di Command Center Markas Kodam V/Brawijaya Surabaya, Mayjen Suharyanto yang didampingi Asrendam, para asisten Kasdam dan Kapendam, menyampaikan kasus positif COVID-19 di Jawa Timur angkanya naik turun dengan data yang langsung otomatis ter-update.
"Seringkali saya langsung ngecek ke lapangan. Laporan pada data kematian atau yang meninggal harian tidak sama apa yang terjadi pada hari tersebut karena beberapa faktor," katanya.
Dalam kesempatan itu, Pangdam Mayjen TNI Suharyanto memastikan seluruh paket obat yang sampai di Markas Kodam V/Brawijaya langsung didistribusikan ke tiap kabupaten/kota wilayah Jawa Timur untuk disalurkan ke pasien-pasien yang sedang menjalankan isolasi mandiri di rumah maupun di fasiltias isolasi terpusat.
"Percepatan vaksinasi COVID-19 kepada warga di Jawa Timur sudah sangat bagus dan berada di bawah DKI Jakarta. Kodam V/Brawijaya sudah melaksanakan enam kali vaksinasi untuk masyarakat umum," ucapnya.
Sementara itu, KASAD Jenderal TNI Andika Perkasa berpesan agar masalah keuangan untuk percepatan penanganan COVID-19 harus segera diusahakan yang terbaik sesuai dengan kemampuan.
"Waktu istirahat bagi setiap personel TNI harus diperhatikan agar kesehatannya tetap terjaga. Vaksin yang diterima harus segera digunakan sehingga tidak ada vaksin yang nganggur. Saya akan terus memantau kegiatan penanganan kasus COVID-19 di tiap provinsi," tuturnya.
Pangdam Brawijaya paparkan percepatan penanganan COVID-19 kepada Kasad
Senin, 16 Agustus 2021 21:32 WIB