Surabaya (ANTARA) - Sekolah Polisi Negara (SPN) Kepolisian Daerah Jawa Timur mulai menerapkan kurikulum Presisi yang telah diresmikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat peringatan Hari Bhayangkara ke-75 untuk Bintara Polri Tahun Anggaran 2021.
Kapolda Jawa Timur Irjen Polisi Nico Afinta saat memimpin upacara Pembukaan Pendidikan dan Pembentukan Bintara Polri Tahun Anggaran 2021 di SPN Mojokerto, Senin, mengatakan Pendidikan Pembentukan Bintara tahun ini diikuti sebanyak 727 siswa.
"Tahun ini sekaligus merupakan pertama kalinya akan diterapkan penguatan kurikulum baru yang telah diresmikan oleh Bapak Kapolri dan diberi nama kurikulum Presisi," kata Kapolda.
Nico menyatakan Pendidikan Pembentukan Bintara Polri merupakan langkah awal para siswa dalam mewujudkan cita-cita menjadi anggota Polri yang sejati, unggul, kreatif, dan inovatif.
Selain itu, Nico mengingatkan bahwa kehidupan adalah pembelajaran yang panjang dan tidak akan pernah berakhir untuk belajar.
"Oleh karena itu, para siswa bintara belajar dan berlatihlah dengan penuh semangat, tekun dan riang gembira," katanya.
Kapolda juga mengingatkan para siswa untuk menggelorakan protokol kesehatan karena tahun ini masih dalam suasana pandemi COVID-19.
"Jangan lengah, jangan kendor, dan tuntaskan vaksinasi, baik untuk peserta didik maupun para tenaga pendidik dan pengasuh," ujarnya.
SPN Polda Jatim mulai terapkan kurikulum Presisi
Senin, 26 Juli 2021 13:54 WIB