Kediri (ANTARA) - Jajaran Polres Kediri Kota, Jawa Timur, membentuk tim pemulasaraan jenazah yang terpapar COVID-19 guna membantu petugas dalam memakamkan jenazah tersebut.
Kapolres Kediri Kota AKBP Wahyudi mengemukakan pembentukan tim tersebut dilakukan untuk mengantisipasi meningkatnya kasus COVID-19. Anggota Polres Kediri Kota diminta siaga apabila diminta bantuan untuk proses pemulasaraan jenazah.
"Kita ketahui saat ini angka COVID-19 terus meningkat. Kami bentuk tim ini untuk membantu pemulasaraan jenazah apabila dibutuhkan," kata Kapolres di Kediri, Jumat.
Tim dari Polres Kediri Kota juga melakukan latihan dalam proses pemulasaraan jenazah tersebut. Pelatihan dilakukan di halaman Mapolres Kediri Kota.
Pelatihan tersebut diawali dengan anggota memakai alat pelindung diri lengkap terlebih dahulu, lalu petugas mensimulasikan cara pemulasaran jenazah terpapar COVID-19. Petugas menyemprotkan cairan disinfektan pada setiap tahapannya, seperti proses memandikan dan membungkus jenazah.
Selain itu, untuk merawat jenazah, lubang pada tubuh jenazah juga harus ditutup dengan kapas, yang sudah diberi disinfektan. Selanjutnya jenazah dimasukkan ke dalam kantong plastik berlapis dan dimasukkan ke dalam peti. Cara ini harus dilakukan untuk mencegah cairan droplet keluar dari lubang tubuh.
Saat pelatihan berlangsung, anggota juga dibimbing oleh tim medis dari RS Bhayangkara Kota Kediri, sehingga proses pemulasaraan jenazah sesuai dengan protokol dalam penanganan pasien yang terpapar COVID-19.
Kapolres menambahkan setiap polsek jajaran juga diminta untuk bisa melakukan pemulasaraan jenazah, sehingga apabila dibutuhkan warga untuk membantu pemulasaraan jenazah yang terpapar COVID-19, anggota telah memiliki bekal pemulasaraan jenazah.
"Kami bentuk tim untuk pemulasaraan jenazah dan setiap polsek harus bisa melakukan pemulasaraan," kata dia.
Di Kota Kediri, hingga Kamis (8/7) terdapat 1.702 orang yang terkonfirmasi positif COVID-19. Ada 171 orang yang masih dirawat, 1.357 orang yang sudah sembuh dan 174 orang telah meninggal dunia.
Tim Satgas Penanganan COVID-19 Kota Kediri mencatat hampir setiap hari ada tambahan kasus warga yang terkonfirmasi positif COVID-19. Pada Kamis, terdapat delapan orang yang terkonfirmasi positif.
Pada Selasa (7/7) terdapat 20 orang tambahan yang terkonfirmasi positif COVID-19 dengan total 1.694 orang yang terkonfirmasi, 178 orang dirawat, 1.347 orang telah sembuh dan 169 orang telah meninggal dunia.
Jeda antara Selasa hingga Kamis, sudah ada lima orang meninggal dunia terpapar COVID-19. Mereka dimakamkan di sejumlah lokasi pemakaman di Kota Kediri. (*)
Polres Kediri Kota bentuk tim pemulasaraan jenazah COVID-19
Jumat, 9 Juli 2021 20:59 WIB