Surabaya (ANTARA) - Arsjad Rasjid resmi ditetapkan menjadi Ketua Umum Kadin Indonesia Periode 2021-2026 melalui Musyawarah Nasional (Munas) ke-VIII, di Hotel Claro, Kendari, Sulawesi Tenggara, sementara Anindya Bakrie terpilih sebagai Dewan Pertimbangan KADIN Indonesia.
Ketua Umum Kadin Indonesia periode 2015-2021, Rosan P. Roeslani meminta dengan terpilihnya ketua umum, ketua dewan pertimbangan serta jajaran pengurus baru diharapkan menjadi lebih baik, dan tetap menjadi mitra strategis pemerintah.
Ia juga berharap, program yang sudah berjalan dan sedang berjalan seperti program vaksin gotong royong, dapat terus dilanjutkan.
"Sudah ada arahan dari bapak presiden untuk terus dilanjutkan (vaksinasi gotong royong) dan ini akan lebih cepat lagi karena vaksinasi akan terus meningkat,” ujar P Roeslani, dalam keteranganya persnya yang diterima di Surabaya, Jumat.
Sementara Anindya Bakrie mengatakan Munas telah berjalan sesuai dengan harapan semua pihak, yakni dengan sangat demokratis.
“Jadi mudah-mudahan ini bisa sedikit banyak menjadi jawaban atas arahan pemerintah untuk memastikan bahwa Munas tidak gaduh. Teduh, harmonis tapi juga tentunya mengutamakan kebersamaan,” ujar Anindya Bakrie.
Dalam kesempatan yang sama, Arsjad mengatakan Munas telah berjalan dengan baik, sesuai dengan kultur dan nilai-nilai Indonesia yakni gotong royong dan selalu bersatu.
“Ini adalah suatu proses yang baik bagi KADIN Indonesia, dan mudah-mudahan dilihat oleh organisasi lainnya. Bahwa sebetulnya selain voting ada cara lain, yaitu dengan musyawarah mufakat. Alhamdulillah pada hari ini saya dan Pak Anin bersama-sama," ujar Arsjad.
Ia mengingatkan, ke depannya yang terpenting adalah Kadun yang inklusif dan kolaboratif. Arsjad juga meminta semua pihak untuk tidak lagi melihat proses kontestasi pemilihan calon ketua umum Kadin Indonesia, karena proses tersebut sudah selesai.
"Yang paling penting sebenarnya adalah lihat bagaimana KADIN Indonesia ke depan. Kita tidak perlu lihat apa yang di belakang, tapi apa yang di depan. Kita belajar apa yang di belakang supaya bisa lebih baik ke depan,” ujarnya.
Ia mengajak seluruh pengurus untuk selalu bersama-sama menjadikan Kadin sebagai rumah bersama, mulai pengusaha kecil, menengah, mikro, besar, dan industri. Setiap industri kata dia penting, dan mempunyai tantangan-tantangan berbeda di setiap daerah.
“Bagaimana kita ke depan ini sangatlah penting, karena Indonesia 2045 yang dikatakan Indonesia Emas tidak akan menjadi Indonesia Emas bila mana kita tidak bisa melakukannya dari sekarang. Malahan itu akan menjadi Indonesia malapetaka,” ujarnya. (*)
Arsjad Rasjid resmi Ketua Umum Kadin Periode 2021-2026
Jumat, 2 Juli 2021 14:05 WIB
Arsjad Rasjid resmi ditetapkan menjadi Ketua Umum Kadin Indonesia Periode 2021-2026 melalui Musyawarah Nasional (Munas) ke-VIII, di Hotel Claro, Kendari, Sulawesi Tenggara