Gresik, Jatim (ANTARA) - Aplikasi milik Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, Mobile JKN terus memberi banyak manfaat bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS), salah satunya M Amin Alamsyah.
Pria yang berdomisili di Desa Pongangan, Manyar, Kabupaten Gresik, Jatim ini mengaku sering dipermudah dengan keberadaan aplikasi tersebut, seperti saat dirinya melakukan proses pendaftaran autodebet hanya menggunakan telepon pintar yang dimilikinya tanpa perlu datang ke kantor BPJS Kesehatan.
"Terakhir saya manfaatkan untuk mendaftar autodebit di aplikasi Mobile JKN. Prosesnya mudah, ikuti saja petunjuk yang ada di aplikasi. Bagi saya dengan daftar autodebit tidak ada lagi kejadian lupa bayar iuran, sudah otomatis dipotong dana saya melalui rekening dan kartu JKN-KIS selalu aktif," katanya.
Bagi Peserta JKN-KIS yang telah aktif kepesertaannya, dapat langsung memilih menu pendaftaran autodebet pada Mobile JKN.
Selanjutnya peserta memilih sumber rekening yang akan didebet, serta peserta memastikan nomor telepon yang digunakan untuk mendaftar autodebet pada Mobile JKN sama dengan yang terdaftar pada kanal Bank karena akan dilakukan pengiriman One Time Password (OTP).
Sebagai informasi, metode pembayaran iuran JKN-KIS melalui autodebet terjadwal minimal 5 kali dalam sebulan, yaitu tanggal 5,10,15,20, 25/28 atau setiap hari.
Peserta JKN-KIS cukup memastikan saldo rekening mencukupi untuk pendebitan iuran JKN-KIS peserta beserta keluarga.
Seperti halnya yang dirasakan Aam, bukan hanya kemudahan pendaftaran autodebet yang didapatkan melainkan masih banyak manfaat lainnya seperti pemanfaatan KIS Digital pada Mobile JKN saat berobat. Hal tersebut sangat disyukurinya, sebab dirinya tidak lagi merasa khawatir saat lupa membawa kartu.
“Dengan Mobile JKN ini tidak khawatir lagi jika saat berobat lupa membawa kartu. Cukup tunjukkan KIS Digital kita saja ke petugas fasilitas kesehatan. Sangat mempermudah dan tidak ribet,” ujarnya.
Tidak hanya terbatas hal tersebut, Mobile JKN yang dapat diunduh melalui Play Store dan App Store ini sangat memudahkan dirinya saat hendak mengubah kelas peserta. Adapun perubahan data kelas ini, bisa diakses melalui fitur Ubah Data Peserta.
“Selain bisa membantu kita saat kita hendak turun kelas atau naik kelas, Mobile JKN juga dapat mengecek jumlah tagihan iuran. Selain itu juga bisa skirining mandiri Covid-19 atau skrining riwayat kesehatan,” jelas Aam.
Tidak cukup bersyukur dengan hadirnya Mobile JKN, Aam menambahkan bahwa dirinya beberapa kali memanfaatkan JKN-KIS untuk pengobatan sakitnya. Ia menceritakan salah satunya saat proses pengobatan sakitnya tanpa dipungut biaya apapun.
"Beberapa bulan lalu saya mengalami sakit Lambung, harus opname dan berobat jalan. Alhamdulillah tidak mengeluarkan sama sekali. Kita ikuti semua prosedurnya, pelayanan kesehatan pun diberikan sesuai dengan hak kita. Sangat bermanfaat selama menjadi peserta BPJS Kesehatan ini," kata Aam.
Ia berharap, BPJS Kesehatan dan Pemerintah terus memberikan kemudahan bagi seluruh peserta JKN-KIS. Begitupun sebaliknya, masyarakat dapat lebih aware akan pentingnya jaminan kesehatan. (*)
Mobile JKN mudahkan peserta JKN-KIS lakukan pendaftaran autodebet
Rabu, 30 Juni 2021 16:08 WIB
Metode pembayaran iuran JKN-KIS melalui autodebet terjadwal minimal 5 kali dalam sebulan, yaitu tanggal 5,10,15,20, 25/28 atau setiap hari.
â