Surabaya (ANTARA) - PT Perkebunan Nusantara XI melalui Pabrik Gula, Semboro, Kabupaten Jember, Jatim, menggenjot produksi gula retail dengan merk dagang Gupalas sebesar 2.400 ton pada 2021, meningkat dibanding tahun sebelumnya sejumlah 811 ton.
General Manager PG Semboro Fajar Lazuardi dalam keterangan persnya di Surabaya, Jumat, menjelaskan PTPN XI telah melakukan berbagai upaya untuk menambah luasan lahan sebagai penyedia bahan baku tebu giling, di antaranya bekerja sama dengan pemerintah daerah.
"Kami telah bekerja sama dengan beberapa pihak, antara lain Pemkab Jember dan perusahaan perkebunan swasta dengan skema KSO atau kerja sama operasional. Ke depan, kami akan melanjutkan komunikasi dengan Pemkab Jember untuk kerja sama mengelola lahan tidur menjadi lahan tebu," katanya.
Upaya kerja sama dengan menggandeng beberapa pihak tersebut mendapat sambutan positif Komisaris Utama PTPN XI Dedy Mawardi.
Dalam kunjungan ke PG Djatiroto, Dedy memberikan apresiasi kepada manajemen atas capaian positif salah satu pabrik gula modern yang dimiliki PTPN XI tersebut.
"Kami memberikan apresiasi atas capaian peningkatan performa pabrik, PG Djatiroto merupakan salah satu pabrik gula paling modern yang dimiliki PTPN XI yang membuat proses lebih efektif dan berpengaruh terhadap BEP dan biaya proses. Terlebih akan digunakan aplikasi informasi teknologi robot berbasis artificial intelligence untuk menghitung produksi gula dan bisa jadi ini pertama kali digunakan di industri gula. Ini membuktikan bahwa PTPN XI siap dalam era industri 4.0," jelas Dedy.
Sementara itu, kinerja pabrik hingga hari ke-23 giling menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan bila dibanding hari yang sama tahun lalu.
Jumlah tebu yang digiling saat ini mencapai 129 ribu ton, tahun lalu 117 ribu ton, sementara produksi gula saat ini 8,8 ribu ton dibanding tahun lalu 6,7 ribu ton.
PTPN XI genjot produksi Gupalas hingga 2.400 ton
Jumat, 18 Juni 2021 20:45 WIB