"Fokus pembangunannya ya peningkatan ekonomi. Detailnya destinasi wisata kita sempurnakan semua. Baik wisata belanja, kuliner, religi, dan sejarah kita sempurnakan. Jadi, kita fokuskan ke semua kelurahan. Kita membuat kelurahan mandiri. Artinya kelurahan yang punya potensi kita fasilitasi. Nah, potensi itu yang nantinya menjadi daya tarik masyarakat baik skala lokal, regional maupun nasional," ujar Wali Kota Madiun Maidi dalam serangkaian kegiatan peringatan dua tahun MaDa di Madiun, Kamis (29/4).
Adapun serangkaian kegiatan peringatan dua tahun MaDa yang digelar, di antaranya peresmian proyek sepanjang Jalan Pahlawan, yakni Pahlawan Street Center (PSC), Proyek tugu lalu lintas di perempatan tugu, kemudian proyek Tugu Pancasila, lampu penjor dekorasi, dan pembangunan sembilan lapak UMKM di wilayah Kecamatan Taman.
Selain itu juga digelar pemberian bantuan sosial, yakni bagi pengurus masjid, kaum dhuafa, anak yatim, ketua RT/RW, dan LPMK. Serta, kegiatan Gerakan Membaca Surat Yasin Sejuta Kali Dalam Rangka Memperingati Nuzulul Quran 1442 H Dan 2 tahun MaDa Berkarya.
Maidi mengatakan pembangunan di Kota Madiun tidak akan terlaksana dengan baik tanpa bantuan semua pihak. Termasuk masyarakat dan stakeholder terkait.
Untuk itu, memasuki tahun ketiga kepemimpinan MaDa, banyak hal yang akan disempurnakan utamanya berfokus pada peningkatan sektor ekonomi. Namun, juga tak kalah penting penanganan COVID-19 juga maksimal.
"Terima kasih kepada masyarakat Kota Madiun, seluruh OPD, dan Forkopimda. Semua ini terjadi atas kerja sama dan hubungan yang baik sehingga semua kegiatan bisa dijalankan secara optimal. Saya juga minta dukungan agar tahun ketiga MaDa, bisa menjadi lebih sempurna dalam segala hal," kata Maidi.
Banyak prestasi yang diraih Pemkot Madiun selama dua tahun terakhir. Khusus di tahun kedua ini, secara keseluruhan ada 67 penghargaan yang berhasil diraih Pemkot Madiun. Mulai tingkat provinsi hingga nasional.
Menurut Maidi, raihan prestasi itu tak lepas dari dukungan seluruh elemen masyarakat dalam peningkatan pembangunan.
Ia berharap dengan dukungan semua pihak, ke depan Kota Madiun bisa menjadi kota yang berprestasi, serta menjadi jujukan bagi wisatawan yang berwisata maupun OPD pemda lain untuk melakukan kegiatan studi banding.
Pihaknya juga ingin pembangunan di Kota Madiun semakin optimal ke depannya, serta mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dalam kegiatan tersebut, Wali Kota Maidi juga menyerahkan bantuan secara simbolis untuk Ketua RT, RW dan LPMK. Penyerahan bantuan hidroponik, santunan kematian sebesar Rp1 juta, dan bantuan sosial air bersih. Serta penyerahan trofi dan hadiah lomba kebersihan makam. (*)
