Pamekasan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pamekasan melaporkan tambahan pasien COVID-19 sembuh sebanyak lima orang sehingga totalnya hingga kini mencapai 996 orang, dari jumlah kasus terkonfirmasi positif virus corona sebanyak 1.102 orang.
"Tambahan lima orang pasien sembuh ini, berasal dari lima kecamatan," kata Kepala Bidang (Kabid) Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Arif Rachmansyah di Pamekasan, Jumat siang.
Masing-masing pasien berinisial IN (22) dari Kecamatan Waru, MF (32) dari Kecamatan Galis, IAY (17) dari Kecamatan Larangan, L (63) dari Kecamatan Proppo dan MA (67) dari Kecamatan Pamekasan.
Dengan adanya tambahan lima orang pasien sembuh tersebut, maka secara otomatis jumlah pasien yang diisolasi kini berkurang dari sebelumnya 27 orang menjadi 22 orang.
Selain mengumumkan adanya tambahan lima pasien sembuh, Pemkab Pamekasan juga mengumumkan satu orang tambahan pasien positif COVID-19 dari Kecamatan Waru Kabupaten Pamekasan.
Pasien berinisial I berumur 37 tahun yang telah dinyatakan sembuh ini sebelumnya memang masuk dalam kategori suspect.
"Hasil tes usab yang diterima Satgas COVID-19 menyebutkan bahwa yang bersangkutan positif," katanya.
Menurut Arif, jumlah pasien sembuh lima orang ini menunjukkan tren kasus positif sembuh semakin baik, dan angka kasus baru juga cenderung semakin menurun.
Ini terjadi, karena upaya untuk menegakkan disiplin protokol kesehatan terus dilakukan di sejumlah daerah di Pamekasan oleh petugas gabungan yang terdiri dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP), polisi dan TNI.
Arif menjelaskan, penegakan disiplin protokol kesehatan tidak hanya dilakukan di wilayah perkotaan saja, akan tetapi hingga ke desa-desa melalui program pembatasan kegiatan masyarakat berskala mikro.
Sementara itu, total jumlah warga Pamekasan yang suspect COVID-19 di Kabupaten Pamekasan kini terdata sebanyak 1.200 orang, dengan perincian, enam orang dalam pengawasan, 1.103 orang selesai pengawasan dan sebanyak 91 orang lainnya meninggal dunia.
Pemkab Pamekasan laporkan tambahan lima pasien sembuh dari COVID-19
Jumat, 5 Maret 2021 16:41 WIB