Kediri (ANTARA) - Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menargetkan program vaksinasi tahap kedua kepada pelayan masyarakat bisa selesai selama satu pekan sebagai upaya menekan penyebaran COVID-19.
"Paling satu pekan. Ini lebih cepat dari yang diprediksi. Kalau dulu kan sedikit (vaksinator), sekarang yang kami keluarkan semuanya. Jadi, semua kelurahan (lokasi) vaksin," kata Wali Kota di Kediri, Selasa.
Ia mengakui pada vaksinasi tahap kedua ini masih fokus pada pelayan publik seperti ASN, TNI/Polri, tokoh agama hingga jurnalis. Untuk masyarakat masih menunggu jadwal kedatangan vaksin selanjutnya.
Wali Kota juga berharap vaksin yang datang dari pusat lebih banyak lagi, sehingga pemberian vaksin bisa dilakukan pada seluruh warga di kota ini.
"Dari 16 ribu baru turun vaksinnya sekitar 9 ribu. Jadi, sekarang kami sedang mengelola vaksin supaya orang yang bermobilitas tinggi untuk melayani masyarakat sudah tervaksin semua terlebih dahulu, sehingga risiko yang akan kena sedikit," kata dia.
Mas Abu, sapaan akrabnya juga menambahkan evaluasi penanganan COVID-19 di Kota Kediri kini sudah menunjukkan hasil yang jauh lebih baik.
Dirinya mengakui dari evaluasi, rumah sakit di kota ini memang penuh, namun banyak warga dari luar Kota Kediri. Hal ini karena rumah sakit di kota ini juga menjadi rumah sakit rujukan.
Sedangkan, secara kasus terjadi penurunan kasus yang cukup signifikan ketimbang beberapa bulan sebelumnya.
"Sekarang ini penurunan jauh lebih signifikan dibanding beberapa bulan lalu. Mulai Februari signifikan sekali turunnya. PPM mikro ini dilakukan bersama di seluruh Jawa dan Bali. Dampaknya luar biasa. Biasanya kami umumkan 15 orang (terpapar COVID-19), 14 orang kadang 17 orang, sekarang lima, tiga, kembali lagi seperti awal April, Mei 2020," ujar dia.
Ia menambahkan di Kota Kediri memang giat kampanye bagi penyintas COVID-19 agar mau donor plasma konvalesen. Hal itu sangat penting untuk menyembuhkan pasien COVID-19 dengan gejala berat. Selain itu, juga dilakukan vaksinasi, dengan harapan semakin mencegah penyebaran COVID-19.
Dirinya berharap masyarakat bersabar untuk menunggu proses vaksinasi selanjutnya.
"Bagi seluruh masyarakat yang belum dapatkan vaksin, sabar dulu, karena kami terus komunikasikan dengan kementerian kesehatan. Yang belum tervaksin juga akan kami ikutkan rombongan berikutnya," kata dia.
Di Kota Kediri, untuk tahap dua, ada sebanyak 2.450 vial vaksin COVID-19 datang dan langsung didistribusikan ke fasilitas kesehatan. Proses pendistribusian juga tetap dikawal jajaran polisi guna memastikan pendistribusian aman.
Hingga Senin (1/3) di Kota Kediri terdapat 1.190 orang yang terkonfirmasi positif COVID-19. Dari jumlah itu, 10 orang masih dirawat, 1.065 orang telah sembuh, dan 116 orang telah meninggal dunia.
Wali Kota Kediri targetkan vaksinasi tahap kedua selesai satu pekan
Selasa, 2 Maret 2021 20:28 WIB

Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar dengan tim vaksinator di Ruang Kilusuci, Balai Kota Kediri, Jawa Timur, Selasa (2/3/2021). ANTARA Jatim/ Ach