Surabaya (ANTARA) - Direktur PT Perkebunan Nusantara XI R. Tulus Panduwijaja mengatakan proses modernisasi dan pengembangan kapasitas Pabrik Gula (PG) Assembagoes Situbondo telah mencapai 99 persen dan segera selesai, sehingga diharapkan bisa melakukan giling dengan baik tahun ini.
"Kami optimistis tahun ini PG Assembagoes giling dengan baik, mengingat progres proyek sudah mencapai 99 persen dan sudah ada kesepakatan dengan konsorsium untuk segera menyelesaikan," kata Tulus dalam keterangan persnya di Surabaya, Senin.
Sementara untuk mengantisipasi risiko terhadap progres itu, Tulus juga telah meminta pendampingan dari Kejati Jawa Timur.
"Ini bukti bahwa kami amat serius dalam mengawal proyek ini, proses ini memang memerlukan waktu agar sesuai prosedur. Kami juga telah membuat kesepakatan agar permasalahan yang ada bisa diselesaikan, terutama permasalahan teknis di lapangan, ada SOP yang dipatuhi bersama sehingga Performance Guarantee harus tercapai di tahun 2021, tidak ada kata mundur di tahun 2022," katanya.
General Manager PG Assembagoes Agus Priambodo mengatakan proyek modernisasi dan pengembangan kapasitas PG Assembagoes saat ini telah memasuki tahun keempat, karena sebelumnya terkendala teknis dan pandemi COVID-19, sehingga tenaga ahli asing yang mengawal commissioning tidak bisa hadir di lokasi pabrik.
Sementara itu, pengembangan kapasitas giling PG Assembagoes sesuai rencana akan meningkat dari 1.500 tcd (ton tebu per hari) menjadi 3.000 tcd.
Untuk awal commisioning dilakukan pada tahun 2020, namun tidak berjalan optimal, sehingga diharapkan bisa dilakukan kembali pada Juni 2021 dengan mendatangkan tenaga ahli, di antaranya dari Sugar Technology International.
"Kami optimistis tahun 2021 PG Assembagoes bisa giling lancar, sehingga bisa membantu menggiling tebu petani dengan optimal. Semoga commisioning pertengahan tahun nanti juga bisa berjalan sukses dan lancar," kata Agus.
Modernisasi Pabrik Gula Assembagoes Situbondo capai 99 persen
Senin, 15 Februari 2021 21:32 WIB