Surabaya (ANTARA) - Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti berharap usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Jawa Timur kembali bergeliat seiring siap diluncurkannya Kawasan Industri Halal (KIH).
"Itu adalah terobosan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujarnya dalam siaran pers yang diterima ANTARA di Surabaya, Jumat.
Senator asal daerah pemilihan Jatim itu mengapresiasi terbentuknya Kawasan Industri Halal, terlebih UMKM terbukti sebagai ujung tombak perekonomian masyarakat.
"Suatu daerah akan menjadi sangat kuat perekonomiannya apabila ditopang oleh UMKM yang maju dan bermartabat. Di Jatim, daya topang UMKM terhadap perekonomian sebesar 57 persen," ucapnya.
Selain itu, meningkatnya kesadaran masyarakat dalam mengonsumsi dan menggunakan produk halal maka UMKM dan IKM semakin berpeluang meningkatkan kuantitas serta kualitas produknya.
Kawasan Industri Halal merupakan pengembangan kawasan industri di "Safe N Lock " yang berdiri di atas lahan seluas 410 hektare di Sidoarjo.
Lahan KIH ini direncanakan mencapai 148 hektare dan dikelola PT Makmur Berkah Amanda.
Kawasan Industri Halal merupakan area yang dikhususkan untuk produksi dan tempat penyimpanan produk halal.
"Di mana integritas suatu produk halal dijamin oleh kawasan melalui sistem dan prosedur halal yang ketat. Rencananya, kawasan ini akan diluncurkan sekitar Minggu kedua Februari," kata dia. (*)
KIH siap diluncurkan, LaNyalla harapkan UMKM Jatim bergeliat kembali
Jumat, 5 Februari 2021 18:06 WIB
Itu adalah terobosan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat