Surabaya (ANTARA) - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengimbau masyarakat tidak percaya begitu saja kabar-kabar di media sosial yang melemahkan program vaksinasi nasional virus corona (COVID-19).
"Tidak perlu berspekulasi ataupun mempercayai hoaks yang berderar," ujar Bendahara Dewan Pimpinan Daerah PSI Surabaya Alma Erina, yang juga seorang dokter, melalui keterangan tertulis di Surabaya, Rabu.
Menurutnya, pemerintah Indonesia telah menjamin keamanan dan efektifitas vaksin Sinovac untuk COVID-19 yang dibuat di perusahaan farmasi asal China.
"Saya yakin peneliti dan para ahli kita mempunyai integritas yang tinggi terkait vaksinasi COVID-19 ini," tuturnya.
Dia mencontohkan pengendalian pandemi yang pernah terjadi di Indonesia seperti campak dan polio dulu dapat teratasi dengan pelaksanaan vaksinasi.
"Kita semua tentunya berharap pandemi COVID-19 juga dapat dikendalikan melalui vaksinasi," ujarnya.
Presiden Joko Widodo hari ini telah menjalani vaksinasi COVID-19 perdana di Indonesia.
Alma menilai sikap Presiden Jokowi untuk menjadi orang pertama di Indonesia yang menerima vaksinasi sebagai bentuk tanggung jawab pemimpin untuk mengedukasi rakyatnya bahwa vaksin itu aman dan halal.
"Pelaksanaan vaksinasi selanjutnya di daerah juga harus dimulai dari kepala daerah masing-masing termasuk di Surabaya, agar ada kepemimpinan secara menyeluruh dan edukasi yang merata," katanya.
PSI imbau masyarakat tak percaya hoaks vaksinasi COVID-19
Rabu, 13 Januari 2021 21:33 WIB

Personel Brimob berjaga saat proses bongkar muatan mobil pendingin yang mengangkut vaksin COVID-19 Sinovac di Gudang Farmasi Dinas Kesehatan Kota Surabaya, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (13/1) (ANTARA Jatim/Didik Suhartono)