Kediri (ANTARA) - Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengajak seluruh elemen masyarakat di daerah itu ikut membantu menekan penyebaran COVID-19.
Menurut Wali Kota, kolaborasi dan keterlibatan masyarakat sangat penting demi menekan peningkatan kasus konfirmasi positif COVID-19.
"Alhamdulillah bersama Pak Kapolres, Pak Dandim, dan seluruh masyarakat kita bisa bersama-sama menjaga Kota Kediri di tengah pandemi COVID-19 sampai dengan sekarang. Memang cukup berat mengedukasi masyarakat tapi saya yakin kalau kita bersama-sama pasti akan berhasil," kata Abdullah di Kediri, Jumat.
Wali Kota juga menyampaikan pada 13 Januari 2020 vaksinasi akan dimulai dari pemerintah pusat. Kemudian pada tanggal 14 atau 15 Januari 2020 akan dilakukan vaksinasi tahap pertama di daerah.
"Insya Allah vaksin ini aman. Saya baca-baca di Turki tingkat keberhasilannya 91 persen. Mudah-mudahan kita segera bisa keluar dari pandemi ini. Memang saat pandemi ini hampir semuanya terdampak. Mudah-mudahan segera berakhir dan kita bisa bekerja serta melayani seperti sedia kala," kata dia.
Wali Kota juga terus mengajak seluruh masyarakat untuk ikut menjaga Kota Kediri agar tetap kondusif. Tokoh-tokoh agama menjadi salah satu pilar bagi kehidupan masyarakat Kota Kediri yang guyub rukun.
"Insya-Allah teman-teman di Kota Kediri ini guyub. Semua bisa kita lakukan bersama-sama. Dan Kota Kediri ini memang arahnya ke perdagangan. Jadi Kota Kediri ini harus terus dijaga agar kondusif," ujar dia.
Sementara itu, Kapolresta Kediri AKBP Eko Prasetyo mengungkapkan pihaknya siap mendukung segala kebijakan Pemerintah Kota Kediri.
"Di saya setiap hari mengikuti perkembangan COVID-19 di daerah. Kami akan bersama-sama dan berkolaborasi menekan COVID-19 di Kota Kediri," kata Kapolresta.
Dalam rapat tersebut, selain dihadiri Wali Kota, Kapolresta Kediri, juga kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di Kota Kediri, hingga Ketua PKK Kota Kediri.
Di Kota Kediri, kasus COVID-19 per Kamis (7/1) mencapai 771 orang yang terkonfirmasi positif COVID-19. Dari jumlah itu, 43 orang masih dirawat, tujuh dipantau, 655 orang sudah sembuh dan 66 orang meninggal dunia.
Wali Kota Kediri ajak seluruh elemen masyarakat bantu tekan COVID-19
Jumat, 8 Januari 2021 15:57 WIB