Banyuwangi (ANTARA) - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur, Adik Dwi Putranto melantik Pengurus Kadin Kabupaten Banyuwangi periode 2019-2024 yang diketuai David Wijaya Tjoek.
Pelantikan Pengurus Kadin Banyuwangi yang dihadiri Bupati Abdullah Azwar Anas ini berlangsung di Pendopo Kabupaten Banyuwangi, Kamis, dengan menerapkan protokol kesehatan.
"Kadin harus bisa memberikan program yang konkret di seluruh sektor perekonomian, meliputi industri, manufaktur, perkebunan, pariwisata, maupun sektor-sektor lainnya," ujar Adik Dwi Putranto.
Menurut dia, Kadin adalah tempat berlindungnya pengusaha dan perusahaan yang kegiatannya menjadi mitra pemerintah untuk meningkatkan perekonomian. Untuk itu, lanjut dia, Kadin diharapkan bisa memberi masukan dan saran untuk penyusunan program ekonomi dan pembangunan daerah.
Ia menilai Kabupaten Banyuwangi memiliki potensi luar biasa baik di sektor pariwisata, pertanian dan banyak sektor lainnya yang butuh pengembangan secara maksimal.
Adik meminta agar Kadin Banyuwangi segera mensinergikan program-programnya dengan program daerah, misalnya melakukan digitalisasi UMKM untuk menaikkan kelas UMKM di Banyuwangi.
"Ini mendesak sekali, saat ini baru 20 persen UMKM di Jatim yang sudah tersentuh dengan digital, apalagi di masa pandemi banyak UMKM yang tidak bisa jualan offline, solusinya ya harus didorong secara daring. Ini tugas Kadin Banyuwangi bagaimana menaikkan kelas UMKM sehingga mereka bisa memasarkan produknya secara daring. Jika UMKM berkembang, perekonomian otomatis ikut berkembang," tuturnya.
Melihat pesatnya kinerja pariwisata dan investasi di Banyuwangi, Adik mendorong Kadin setempat untuk menyusun program pengembangan SDM, dengan harapan SDM Banyuwangi semakin siap menyambut investasi yang kian berkembang.
Ketua Kadin Banyuwnagi David Wijaya Tjoek menyatakan siap menjalankan tugas-tugasnya berkolaborasi dengan pemkab, dan ia siap berkomitmen untuk terus berinovasi dan kreatif dalam menggali potensi ekonomi di Banyuwangi.
"Melalui jejaring informasi kita bisa melihat bahwa aktivitas masyarakat dunia di sektor perdagangan, industri dan jasa semakin kompetitif. Sebagai pelaku usaha di Banyuwangi kita harus pandai membaca sinyal ini. UMKM akan kami dorong untuk bisa lebih berdaya saing," katanya.
Sementara itu, Bupati Abdullah Azwar Anas berharap Kadin dapat berperan aktif membantu pemerintah daerah dalam mengatasi kontraksi ekonomi yang terjadi saat ini. Dengan peran aktif Kadin, diharapkan ada percepatan pemulihan perekonomian.
"Semoga Kadin bisa jadi mitra strategis kami dalam pemulihan ekonomi Banyuwangi," kata Anas. (*)
Pengurus Kadin Banyuwangi periode 2019-2024 resmi dilantik
Jumat, 27 November 2020 0:38 WIB

Pelantikan Kadin Banyuwangi periode 2019-2024 di Pendopo Kabupaten Banyuwangi. (ANTARA/HO-Humas Pemkab Banyuwangi/nov)