Madiun (ANTARA) - Pemerintah Kota Madiun, Jawa Timur, menyatakan ada penambahan empat pasien baru terkonfirmasi positif COVID-19 di wilayah setempat sehingga jumlahnya meningkat dari 70 orang menjadi 74 orang.
"Tambahan kasus baru terkonfirmasi COVID-19 tersebut akibat dari kontak erat kasus sebelumnya," ujar Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi Diskominfo Kota Madiun Noor Aflah dalam keterangan di Madiun, Sabtu malam.
Ia menjelaskan bahwa penambahan positif COVID-19 tersebut terdaftar sebagai kasus nomor 71 hingga 74 yang terkonfirmasi pada Sabtu (29/8) malam.
Sesuai data, pasien nomor 71 berinisial AM seorang balita perempuan berusia satu tahun tiga bulan warga Kelurahan Winongo. Balita tersebut merupakan kontak erat dengan kasus nomor 39, 40, 51, dan 52.
Setelah kasus nomor 39 muncul, kontak erat kasus nomor tersebut dilakukan tes usap. Tak terkeculai AM. Hasil swab AM keluar dan terkonfirmasi COVID-19. AM menjalani isolasi mandiri dengan menjalani protokol kesehatan dan tidak ada keluhan maupun gejala.
Kasus nomor 72 dan 73 juga berangkat dari kontak kasus sebelumnya. Kasus nomor 72 berinisial FAP (11) berjenis kelamin laki-laki warga Kelurahan Demangan. Sedangkan kasus nomor 73 berinisial FDKW (20) seorang perempuan warga Demangan.
"Keduanya merupakan kontak erat dengan kasus nomor 61. Keduanya terkonfirmasi COVID-19 berdasar hasil swab test dan kini menjalani isolasi mandiri dengan menjalani protokol kesehatan dan tidak ada keluhan maupun gejala," katanya.
Kemudian, kasus nomor 74 berinisial AW (42) seorang perempuan warga Kelurahan Ngegong. AW sempat mengeluh demam, pusing, nyeri saat menelan beberapa hari yang lalu. AW sudah melakukan pemeriksaan ke salah satu rumah sakit swasta di Kota Madiun, namun, sakitnya tak kunjung membaik.
AW kembali melakukan pemeriksaan dan dilakukan rapid test dengan hasil reaktif. AW lalu dirujuk ke rumah sakit rujukan COVID-19 dengan status suspek dan dilakukan swab test atau tes usap.
"Hasilnya AW terkonfirmasi positif COVID-19 dan menjalani isolasi di RSUD dr Soedono Madiun," katanya.
Hasil penelusuran petugas, AW mengaku tidak mempunyai riwayat bepergian keluar kota. Namun suaminya bekerja di Sidoarjo dan biasa pulang setiap Minggu.
Aflah mengatakan selain penambahan empat kasus konfirmasi baru, Kota Madiun juga terdapat tambahan satu pasien sembuh pada 29 Agustus 2020. Sesuai data, kasus sembuh adalah pasien nomor 51 warga Kelurahan Winongo.
Dengan tambahan empat pasien terkonfirmasi positif dan satu pasien sembuh, jumlah warga terkonfirmasi COVID-19 di Kota Madiun secara keseluruhan menjadi 74 orang per tanggal 29 Agustus 2020. Dari jumlah itu, terdapat 44 orang sembuh, dua orang meninggal dunia, 13 orang dalam perawatan, dan 15 orang isolasi mandiri di rumah.
