Jakarta (ANTARA) - Pebalap Portugal Antonio Felix Da Costa mengunci gelar juara dunia Formula E dengan dua seri tersisa setelah finis posisi kedua pada seri keempat dari enam seri pamungkas yang digelar di Berlin, Jerman, Minggu.
Pebalap DS Techeetah itu merebut gelar juara dari rekan satu timnya, Jean-Eric Vergne, yang memenangi balapan Formula E seri ke-9 di bekas lapangan udara Tempelhof hari itu. DC Techeetah juga berhak atas gelar tim terbaik.
"Aku tak bisa berkata-kata saat ini... Aku beberapa kali hampir menyerah, tapi berkat orang-orang di sekitarku, aku tak pernah melakukannya," kata Felix Da Costa seperti dikutip Reuters.
Da Costa, 28, telah mengikuti ajang balap mobil elektrik (Formula E) itu sejak musim perdananya pada 2014-2015, namun belum pernah finis lebih tinggi dari peringkat enam di klasemen.
Dia bergabung dengan DC Techeetah di musim keenam Formula E setelah membela tim BMW i Andretti.
Vergne yang berada di peringkat kedua klasemen gagal mempertahankan gelarnya setelah perolehan poin da Costa tak terkejar dengan margin 76 poin di saat tersisa hanya dua seri.
Formula E: Felix Da Costa kunci gelar juara dunia di Berlin
Senin, 10 Agustus 2020 5:19 WIB