Banyuwangi (ANTARA) - Jumlah warga terpapar virus corona (COVID-19) di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, kembali bertambah 12 orang sehingga jumlah keseluruhan menjadi 70 orang.
Dari jumlah keseluruhan pasien terkonfirmasi positif corona 70 orang, sebanyak 44 orang pasien telah dinyatakan sembuh, tiga orang meninggal dunia, dan 23 orang masih dalam perawatan.
"Terhitung sejak diumumkannya pasien pertama pada 29 Maret 2020 hingga 2 Agustus 2020, total ada 70 kasus positif. Saat ini yang dalam perawatan 23 orang dan terus kami lakukan perawatan dan pemantauan, semoga bisa segera sembuh," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi dr Widji Lestariono di Banyuwangi, Minggu malam.
Menurut Rio (sapaan akrabnya), pada hari ini telah menerima hasil 29 tes usap dengan 12 di antaranya dinyatakan terkonfirmasi positif terinfeksi COVID-19 dan 17 hasil tes usap lainnya dinyatakan negatif.
Ia merinci dari 12 kasus baru itu, enam orang diketahui memiliki riwayat perjalanan ke luar kota maupun kontak erat dengan orang dari luar kota.
"Ada sopir logistik rute Bali, ada juga sopir yang baru pulang dari kirim barang ke Sidoarjo. Sisanya yang empat adalah orang-orang yang usai melakukan perjalanan dari Sidoarjo, Probolinggo ataupun kontak erat dengan kerabat asal Surabaya," paparnya.
Selain itu, lanjut Rio, juga ada empat tenaga kesehatan yang dinyatakan positif terinfeksi COVID-19. Mereka merupakan kontak erat pasien 54 yang diketahui dekat dengan kerabatnya yang kerap melakukan perjalanan ke Surabaya.
"Kami turut prihatin dengan kondisi ini, karena ada tenaga kesehatan yang terinfeksi, ini menjadi perhatian kami semua. Namun, kami berharap masyarakat tetap tidak perlu khawatir berlebihan bila akan berobat ke fasilitas kesehatan, karena semua fasilitas kesehatan telah ada protokol penanganan yang ketat,," ujarnya.
Selanjutnya, kata Rio, tambahan kasus juga didapat dari hasil pelacakan salah satu pasien positif sebelumnya, yang bersangkutan kontak erat dengan pasien 46.
"COVID-19 bukan konspirasi, COVID-19 bukan bohong, ini virus yang membahayakan. Maka kita harus taat protokol kesehatan, sering cuci tangan pakai sabun, etika batuk yang benar, makan yang bergizi dan selalu menggunakan masker. Jauhi kerumunan, bila tidak penting sekali, sementara jangan berpergian luar kota. Itu kuncinya agar kita tetap produktif dan aman dari COVID-19," tuturnya.
Tambah 12 kasus, warga terpapar COVID-19 di Banyuwangi menjadi 70 orang
Minggu, 2 Agustus 2020 23:34 WIB