Kediri (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kediri, Jawa Timur, menemukan sebanyak 26.003 orang yang telah meninggal dunia masih terdata sebagai pemilih dalam kegiatan pencocokan dan penelitian menjelang Pilkada 2020.
"Data yang masuk hingga Selasa (28/7) untuk yang meninggal 26.003 orang. Kemendagri telah mengirimkan DP4 (Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan) ke KPU RI dan oleh KPU disinkronkan dengan DPT Pemilu 2018. Jadi, kan sekarang sudah 2020, jadi data terus diverifikasi," kata anggota Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Kabupaten Kediri Eka Wisnu Wardhana di Kediri, Rabu.
Ia mengatakan petugas pemutakhiran data pemilih juga masih terus bertugas hingga kini. Selain telah mendapati data warga meninggal dunia sebanyak 26.003 orang, petugas juga menemukan data pemilih ganda sejumlah 2.273 orang.
Selain itu, ada temuan pemilih masih di bawah umur sebanyak 91 orang, pindah domisili sebanyak 3.637 orang, tidak dikenal 2.201 orang. Terdapat juga pemilih yang statusnya sebagai TNI hingga 98 orang dan yang statusnya sebagai polisi hingga 92 orang, serta ada juga yang merupakan bukan penduduk 6.555 orang.
Wisnu menambahkan petugas juga masih terus melakukan verifikasi jumlah penduduk di Kabupaten Kediri. Sesuai dengan jadwal, proses coklit akan berlangsung hingga 13 Agustus 2020 dan sesuai dengan data yang masuk jumlah pemilih di Kabupaten Kediri mencapai 1.308.864 orang.
"Kalau proses coklit sesuai dengan jadwal hingga 13 Agustus 2020. Namun, dengan hasil yang sekarang sudah cukup baik, target kami satu pekan sebelum 13 Agustus proses coklit bisa selesai," ujarnya.
Ia juga mengatakan selama proses coklit ada beberapa evaluasi, seperti adanya warga yang melakukan isolasi mandiri karena COVID-19. Untuk itu, proses coklit dilakukan lewat telepon seluler dengan video call.
KPU Kabupaten Kediri juga sudah melengkapi petugas dengan berbagai macam alat pelindung diri (APD), yakni pelindung wajah, masker, hingga sarung tanga guna mengantisipasi penularan COVID-19.
Selain itu, KPU Kabupaten Kediri juga sudah persiapan dan melakukan sosialisasi terkait dengan pendaftaran calon kepala daerah.
Sesuai dengan rencana, pendaftaran pasangan calon berlangsung pada 4-6 September dan penetapannya dilakukan pada 23 September 2020.
26.003 orang meninggal terdata sebagai pemilih saat coklit di Kediri
Rabu, 29 Juli 2020 21:33 WIB
target kami satu pekan sebelum 13 Agustus proses coklit bisa selesai