Jember, Jawa Timur (ANTARA) - Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Jember Arif Joko Sutejo mengatakan meningkatnya konsumsi bahan makanan di tengah pandemi COVID-19 memicu laju inflasi pada bulan Juni 2020 di Jember sebesar 0,30 persen.
"Meningkatnya konsumsi bahan makanan saat pandemi membuat permintaan akan sejumlah barang ikut meningkat, di antaranya daging ayam ras, telur ayam ras, bawang merah, dan ikan tongkol mengalami peningkatan harga jika dibandingkan bulan sebelumnya," kata Joko Sutejo di Kantor BPS Jember, Jatim, Kamis.
Selain bahan makanan, komoditas makanan juga menjadi sebagai salah satu alternatif pemenuhan kebutuhan konsumsi makanan selama masa physical dan social distancing mengalami peningkatan harga.
"Komoditas yang memberikan andil terbesar terjadinya inflasi, antara lain daging ayam ras, nasi dengan lauk, telur ayam ras, ongkos binatu/laundry, bawang merah, air kemasan, minyak goreng, obat dengan resep," tuturnya.
Sedangkan komoditas yang memberikan andil terbesar terjadinya deflasi adalah emas perhiasan, bawang putih, cabai rawit, gula pasir, mainan anak, sawi hijau, tomat, kol putih/kubis, cabai merah, dan baju kaos berkerah pria.
"Mulai stabilnya harga gula pasir pada bulan Juni 2020 menjadi salah satu komoditas penyumbang deflasi dan tentunya hal itu merupakan hasil dari kinerja pemerintah untuk menstabilkan harga," katanya.
Ia menjelaskan laju inflasi tahun kalender dan laju inflasi year-on-year Kabupaten Jember pada Juni 2020 masing-masing sebesar 1,37 persen dan 2,35 persen. Angka itu lebih tinggi dibanding Juni 2019 yang mengalami inflasi sebesar 0,87 persen dan inflasi 1,74 persen.
Dari delapan kota IHK di Jawa Timur, sebanyak tujuh kota mengalami inflasi dan satu kota deflasi. Inflasi tertinggi tercatat di Kota Malang sebesar 0,44 persen, diikuti Kabupaten Jember 0,30 persen, Kota Surabaya 0,28 persen, dan Kota Kediri 0,25 persen.
Kemudian, Kota Madiun dengan inflasi sebesar 0,20 persen, Kota Probolinggo 0,15 persen, dan inflasi terendah terjadi di Kabupaten Banyuwangi 0,06 persen. Sedangkan Kabupaten Sumenep mengalami deflasi 0,15 persen.
Kenaikan konsumsi bahan makanan picu inflasi Jember 0,30 persen
Kamis, 2 Juli 2020 13:41 WIB