Madiun (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Madiun, Jawa Timur menemukan hasil enam warga reaktif saat melakukan rapid test atau tes cepat deteksi virus corona jenis baru terhadap 183 warga Desa Bandungan, Kecamatan Saradan.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun Amam Santosa, Rabu, mengatakan tes cepat itu dalam rangka menindaklanjuti temuan pasien positif COVID-19 ke-30 yang tinggal di desa setempat.
"Kalau asal klaster tertularnya pasien ke-30 masih belum diketahui karena masih proses tracing atau pelacakan. Namun demikian, rapid test tetap dilakukan terhadap warga di sekitar pasien," ujar Amam.
Menurut dia, tes cepat diberlakukan untuk pedagang Pasar Bandungan, tetangga pasien positif, dan unsur pemerintah desa setempat. Hal itu karena pasien ke-30 tersebut merupakan pedagang yang kesehariannya berjualan di Pasar Bandungan.
Adapun enam orang yang ditemukan reaktif itu terdiri dari lima pedagang Pasar Bandungan dan seorang warga setempat yang baru pulang kampung dari Surabaya. Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 meminta keenam orang itu melakukan isolasi mandiri sambil menunggu pelaksanaan tes cepat tahap kedua tujuh hari lagi.
Kepala Desa Bandungan Hudi Utomo mengungkapkan bahwa empat dari lima pedagang yang reaktif saat tes cepat itu merupakan warganya, sedangkan satu pedagang lainnya ber-KTP Nganjuk yang rumahnya berdekatan dengan Pasar Bandungan.
Sedangkan satu orang warga Bandungan yang reaktif itu bekerja sebagai tenaga keamanan di Tunjungan Plaza, Surabaya. Dia pulang beberapa hari sebelum Lebaran dan mengeluh tidak enak badan sehingga diikutsertakan tes cepat.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Madiun mencatat jumlah pasien positif terpapar virus corona di wilayah itu hingga Selasa (2/6) telah mencapai 30 orang, bertambah satu kasus dari sebelumnya tercatat 29 orang.
Sesuai data, pasien ke-30 itu merupakan seorang perempuan berusia 47 tahun, warga Desa Bandungan, Kecamatan Saradan. Kepastian positif COVID-19 tersebut berdasarkan hasil tes swab yang keluar pada Minggu (31/5).
Dari sebanyak 30 pasien COVID-19 di Kabupaten Madiun, sembilan orang di antaranya telah dinyatakan sembuh dan 21 orang lainnya masih menjalani perawatan dan karantina.
Pemkab Madiun temukan enam orang reaktif saat tes cepat di Desa Bandungan
Rabu, 3 Juni 2020 20:12 WIB