Surabaya (ANTARA) - Sebanyak 347 warga Kota Surabaya, Jawa Timur, dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19 setelah menjalani tes pemeriksaan swab yang selama ini digelar pemerintah kota setempat.
Wakil Koordinator Hubungan Masyarakat Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Surabaya M. Fikser, di Surabaya, Rabu, mengatakan hingga 25 Mei 2020, Pemkot Surabaya telah menggelar 21.203 rapid test atau tes cepat COVID-19.
"Dari rapid test itu sebanyak 2.080 hasilnya reaktif. Bagi warga yang dinyatakan reaktif tersebut langsung dilakukan pemeriksaan swab," katanya.
Menurut dia, dari 2.080 warga yang dinyatakan reaktif tersebut, yang sudah dilakukan tes swab sebanyak 1.155 orang. Saat ini, lanjut dia, sudah keluar hasilnya sebanyak 710 orang dengan perincian terdiri dari 347 orang positif dan 363 orang negatif.
"Saat ini kami masih menunggu sisa hasil swab yang belum keluar berjumlah sekitar 445 orang. Mudah-mudahan secepatnya," ujarnya.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Surabaya ini juga menjelaskan 21.203 orang yang telah dilakukan rapid test itu terdiri dari 2.969 tenaga kesehatan (nakes), 819 orang dalam pemantauan (ODP), 257 pasien dalam pengawasan (PDP), 12.617 orang tanpa gejala (OTG), serta orang dengan resiko (ODR) 4.541 orang.
"Semuanya itu dalam pantauan kami," katanya.
Menurut Fikser, untuk memastikan pasien itu benar-benar sembuh dan bebas dari COVID-19, minimal mereka sudah dilakukan pemeriksaan swab dengan hasil negatif selama dua kali berturut-turut.
"Yang belum dua kali swab negatif, ya, belum dikatakan sembuh. Baru setelah swab dua kali negatif berturut-turut," katanya. (*)
347 warga Surabaya dinyatakan positif corona setelah jalani swab
Rabu, 27 Mei 2020 8:01 WIB
Bagi warga yang dinyatakan reaktif tersebut langsung dilakukan pemeriksaan swab