Sampang (ANTARA) - Bupati Sampang Slamet Junaidi meminta umat Islam menerapkan protokol kesehatan COVID-19 dalam melaksanakan Shalat Idul Fitri, 1 Syawal 1441 Hijriah.
"Mohon dilaksanakan protokoler COVID-19 untuk mencegah penyebaran virus corona di Sampang ini," katanya di Sampang, Sabtu malam.
Ia meminta takmir masjid mengatur jarak fisik dan menyediakan tempat cuci tangan dengan menggunakan sabun dan air mengalir.
"COVID-19 ini penyebarannya sangat cepat dan kita tidak tahu siapa di antara kita yang telah terpapar. Sebab, kadang orang yang terpapar COVID-19 dalam kondisi sehat," katanya.
Pihaknya juga telah menyampaikan ketentuan itu kepada masing-masing takmir masjid di Kabupaten Sampang melalui para camat di 18 kecamatan di wilayah itu.
"Kami juga telah berkoordinasi dengan ormas Islam yang ada di Sampang ini agar protokoler COVID-19 benar-benar dijalankan saat Shalat Id," ujar dia.
Sampang terdata sebagai kabupaten dengan jumlah warga terbanyak kedua di Pulau Madura yang positif terpapar COVID-19.
Jumlah warga Sampang yang positif terpapar COVID-19 kini 16 orang, dengan jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) 17 orang, sedangkan orang dalam pemantauan 467 orang.
Kabupaten dengan jumlah pasien positif terpapar COVID-19 adalah Bangkalan, yakni 30 orang dan terbanyak ketiga Pamekasan, yakni 14 orang. Kabupaten Sumenep terdata tujuh orang terkonfirmasi positif COVID-19.
Bupati Sampang ingatkan penerapan protokol kesehatan saat Shalat Id
Sabtu, 23 Mei 2020 22:44 WIB