Situbondo (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Kamis malam, melakukan tes cepat (rapid test) terhadap 90 orang jamaah masjid usai shalat tarawih, dan hasilnya 10 orang di antaranya reaktif.
Satu per satu jamaah Masjid Baiturrahman di Desa Olean, Kecamatan Kota Situbondo, itu, dites cepat oleh petugas kesehatan usai melaksanakan shalat tarawih berjamaah. Sebelumnya terdapat dua jamaah sakit dan hasil tes cepat reaktif.
"Dari sekitar 90 jamaah masjid yang di-rapid test, 10 orang jamaah di antaranya hasil tes cepat menunjukkan reaktif," ujar Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Situbondo, Abu Bakar Abdi di Situbondo.
Menurut dia, rapid test dilaksanakan seiring ditemukannya dua orang jamaah masjid yang rutin berjamaah di masjid itu, diketahui sakit dan hasil tes cepat juga menunjukkan reaktif.
"Ada dua orang jamaah yang rutin shalat di masjid tersebut, hasil tes cepat reaktif, dan salah satunya saat ini di rawat di Rumah Sakit Elizabeth Situbondo," ucapnya.
Sebelumnya petugas kesehatan juga melakukan rapid test terhadap keluarga dari dua jamaah, dan hasilnya dari Tuan A ada tujuh anggota keluarganya juga reaktif, serta Tuan B, sembilan orang keluarganya juga reaktif.
"Sehingga total keseluruhan hasil rapid test yang reaktif sebanyak 26 orang. Semuanya kami ambil swabnya untuk dikirim ke laboratorium guna memastikan hasilnya, apakah positif corona atau negatif," ujarnya.
Dari data sebaran COVID-19 Situbondo, dari 12 pasien positif corona, 11 orang pasien di antaranya telah dinyatakan sembuh total, dan satu pasien lainnya juga sembuh secara klinis dan saat ini menjalani isolasi mandiri sembari menunggu hasil swab lanjutan. (*)
Jamaah masjid di Situbondo dites cepat, 10 orang reaktif
Kamis, 21 Mei 2020 22:19 WIB