Madiun (ANTARA) - Pemerintah Kota Madiun, Jawa Timur, menyambut kepulangan empat siswa asal daerah itu yang melakukan praktik kerja dari Jepang dan telah memiliki sertifikat sehat dari pihak berwenang.
Wali Kota Madiun Maidi mengatakan, keempat siswa diperbolehkan pulang karena telah memiliki surat sertifikat sehat dari Kemenkes dan juga telah menjalani karantina di Wisma Pondok Gede Jakarta sampai tanggal 18 Mei.
"Keempatnya sehat dan tidak ada gejala. Hasil tesnya juga negatif, makanya kami perbolehkan pulang untuk isolasi mandiri di rumah masing-masing," ujar Wali Kota Maidi saat melepas keempat siswa praktik kerja tersebut di tempat karantina pemudik Kota Madiun di kawasan Stadion Wilis, Selasa.
Keempat siswa tersebut adalah Satria Wijaya Dewa Saputra, Yan Wisnu Murti Aji, Ghufron Nawawi, dan Agung Setiawan. Keempatnya merupakan warga Kota Madiun.
Mereka dipulangkan dari Jepang sejak 13 Mei 2020 dan langsung menjalani karantina di Wisma Pondok Gede Jakarta sampai tanggal 18 Mei kemarin. Saat karantina tersebut, juga dilakukan swab test dengan hasil negatif.
"Sebelum pulang ke Tanah Air, juga dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh dokter rumah sakit di Jepang. Untuk itu dikeluarkan Health Certificate atau surat sertifikat sehat," katanya.
Meski telah dinyatakan sehat, Pemkot Madiun tidak ingin kecolongan. Keempat siswa yang dijemput di Balai Latihan Kerja (BLK) Caruban tersebut langsung diminta karantina di Stadion Wilis.
Mereka kembali menjalani pemeriksaan kesehatan. Hal itu untuk memastikan keempatnya tidak terjangkit selama perjalanan ke Madiun.
"Prinsipnya ini sebagai bentuk kewaspadaan kita. Biarpun sudah dinyatakan sehat, kita tetap perlu memastikan lagi sebelum dipulangkan ke rumah masing-masing," katanya.
Sesuai data, saat ini masih ada empat orang yang menjalani karantina di Stadion Wilis. Ada yang dari Surabaya, ada yang dari Sulawesi, dan dua lainnya dari Brunei Darussalam.
Mereka wajib menjalani karantina 14 hari, karena tidak memiliki sertifikat kesehatan seperti empat SPK tadi.
"Kita karantina dulu di sini. Kalau memang tidak ada gejala dalam 14 hari, tentu akan kita beri sertifikat dan boleh pulang ke rumah masing-masing," kata Maidi.
Pemkot Madiun sambut kepulangan empat siswa praktik kerja dari Jepang
Rabu, 20 Mei 2020 1:01 WIB