Pamekasan (ANTARA) - Ulama pengasuh pondok pesantren di Pulau Madura, Jawa Timur, menyarankan agar masyarakat memperkuat ketahanan pangan guna mempersiapkan dampak dari pandemi COVID-19 yang saat ini sedang berlangsung.
"Mari kita hidupkan lagi lahan-pahan kosong dengan menanami tanaman yang mendukung ketahanan pangan," kata juru bicara ulama Madura dari Pondok Pesantren Mambul Ulum Bata-bata Pamekasan KH Moh Thohir Zain Abd Hamid dalam rilis yang disampaikan kepada media di Pamekasan, Selasa.
"Ra Thohir" sapaan karib kiai muda ini menjelaskan saat ini kondisi bangsa tidak menentu akibat pandemi virus corona. Ekonomi masyarakat "lesu" karena di beberapa daerah sedang diberlakukan penutupan.
Oleh karenanya, ia juga mengimbau masyarakat di Pulau Madura agar ke depan berhemat dan memanfaatkan lahan dengan menanami berbagai jenis pangan.
"Selain itu, kita juga harus terus memperbanyak ibadah dan bermunajat kepada Allah SWT, agar pandemi ini segera teratasi," katanya menjelaskan.
Imbauan tokoh ulama asal Palengaan Pamekasan ini juga disampaikan kepada masyarakat luas melalui jejaring sosial facebook dan grup whatshapp agar diketahui masyarakat.
Sebelumnya Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Pamekasan Totok Hartono mengakui sejak pandemi COVID-19 terjadi perekonomian masyarakat memang cenderung memburuk.
Hal ini karena, pemerintah sedang menerapkan pembatasan gerakan masyarakat, seperti tidak berkerumun dan membuat kegiatan yang melibatkan orang banyak, guna mencegah penyebaran virus corona.
Ulama Madura sarankan masyarakat perkuat ketahanan pangan
Selasa, 12 Mei 2020 16:18 WIB