Surabaya (ANTARA) - General Manager PLN UID Jatim Bob Saril mengatakan, pertumbuhan listrik di Kabupaten Banyuwangi tertinggi di wilayah setempat, dibandingkan dengan kota/ kabupaten lainnya, yaitu sebesar 12 persen, hal ini karena adanya pertumbuhan dan perkembangan bisnis hotel serta cold storage di wilayah itu.
"Perkembangan bisnis yang pesat di Banyuwangi, menjadi salah satu faktor yang mendongkrak pertumbuhan kelistrikan di wilayah itu," kata Bob di Surabaya, Kamis.
Bob kepada wartawan mengatakan, PLN melalui PLN UP3 Banyuwangi juga baru saja meresmikan jaringan listrik "Triangle Diamond" atau segitiga emas pariwisata Banyuwangi yakni Alas Purwo & Desa Sukamade.
"Peresmian ini menjadi langkah lanjutan setelah sebelumnya, jaringan listrik diresmikan di Kawasan Gunung Ijen. Dan triangle diamond merupakan andalan pariwisata Banyuwangi yang menawarkan pesona alam luar biasa," katanya.
Bob mengatakan, masuknya jaringan listrik ke wilayah Triangle Diamond menjadi salah satu wujud dukungan PLN UID Jatim terhadap perkembangan dan pertumbuhan pariwisata di Banyuwangi.
"PLN akan selalu siap mendukung dalam pembangunan investasi dan infrastruktur Kabupaten Banyuwangi dari segi kelistrikan," katanya.
Bob mengatakan, panjang jaringan listrik yang dibangun di Alas Purwo sepanjang 21.288 Meter Sirkuit (MS), sementara di Desa Sukamade mencapai 12.247 MS.
Jaringan itu,dibangun untuk memenuhi kebutuhan listrik sekitar kurang lebih 300 kepala keluarga yang bermukim di wilayah setempat.
Selain itu, PLN juga memasang SPLU (Stasiun Penyedia Listrik Umum) yang terletak di Resort Pancur, sebagai sarana fasilitas umum di daerah wisata itu.