Banyuwangi (ANTARA) - Pemerintah Kota Denpasar, Bali, dan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, berkolaborasi di bidang pengembangan pariwisata, salah satunya untuk mendatangkan wisatawan kedua wilayah dengan menyinergikan berbagai program.
Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) oleh Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dan Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya dilaksanakan di Pendopo Kabupaten Banyuwangi pada Jumat (31/1) sore, dihadiri jajaran pemerintahan Kota Denpasar, mulai Sekda, asisten dan seluruh pimpinan OPD.
"Sejak dulu Denpasar ini sudah sangat terkenal. Kami yakin banyak hal yang bisa dipelajari oleh kami dari Denpasar. Juga banyak hal menarik yang bisa dikerjakan bersama untuk menarik kunjungan wisatawan, khususnya wisatawan mancanegara bagi Banyuwangi," ujar Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas di Banyuwangi, Sabtu.
Azwar Anas juga mengaku gembira dengan kerja sama yang terjalin dengan Pemerintah Kota Denpasar, terlebih Denpasar merupakan Ibu Kota Provinsi Bali itu telah lebih dulu maju di bidang pariwisatanya.
"Kelebihan yang dimiliki masing-masing wilayah menjadi modal bagi kita untuk maju bersama. Bagi kami, saat ini adalah era kolaborasi, saling bersinergi. Bukan lagi berkompetisi. Semoga ini menjadi awal yang baik untuk kemajuan bersama," ucapnya.
Banyuwangi memiliki pesona alam sebagai daya tarik pariwisata, juga punya sederet atraksi wisata menarik yang jumlahnya terus meningkat setiap tahunnya. Sejak awal dengan 11 kegiatan pada 2012, saat ini menjadi 123 kegiatan pada tahun 2020.
Bahkan tiga kegiatan di antaranya telah menjadi kalender wisata nasional, yakni Banyuwangi Ethno Carnival (BEC), Tour de Banyuwnagi Ijen, dan Gandrung Sewu.
"Ke depan akan ada berbagai program bersama, di antaranya promosi paket wisata dua wilayah, hingga menggelar event bersama. Intinya dua wialayah tidak akan berebut wisatawan, tapi justru saling berkolaborasi untuk bisa menarik wisatawan masuk ke Indonesia," paparnya.
Sementara itu, Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya mengatakan, pihaknya sangat senang dapat menjalin kerja sama dengan Banyuwangi, khususnya di bidang pariwisata. Apalagi, saat ini Banyuwangi menjadi daerah yang perkembangan pariwisatanya pesat karena banyaknya inovasi dan kreativitas.
"Saya membawa formasi lengkap, mulai Sekda, Asisten sampai Kepala OPD yang ada di Pemerintah Kota Denpasar. Ini sebagai bukti keseriusan kami dalam menjalin kerja sama dengan Pemkab Banyuwangi," katanya.
Ia mengemukakan, ingin berbagi inovasi untuk lebih menggeliatkan pariwisata, khususnya mengenai penyelenggaraan berbagai festival.
"Banyuwangi telah banyak membuat festival hasil kerja bareng pemkab dan rakyatnya. Nah, kami juga butuh inovasi seperti ini agar kunjungan wisatawan yang ke Denpasar terus meningkat," ujar Ida Bagus.
Wali Kota Denpasar itu juga berharap lewat sinergi semacam ini kedua belah pihak akan mendapatkan manfaat yang besar bagi daerah mereka.
"Kedua wilayah ini bisa saling memanfaatkan kelebihan dan keunggulannya masing-masing. Saling tukar ide mana yang masing-masing perlu lakukan, dan apa yang bisa saling dicontoh praktek pengembangannya. Dengan saling menyemangati, kami yakin bakal ada hal luar biasa yang akan terjadi dari kerja sama ini," tuturnya.
Pemkot Denpasar dan Banyuwangi kolaborasi pengembangan pariwisata
Sabtu, 1 Februari 2020 15:54 WIB