Banyuwangi (ANTARA) - Bupati Abdullah Azwar Anas , Jumat (17/1) malam , meluncurkan Banyuwangi Culture Everyday di Taman Blambangan, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, yang merupakan tempat baru beragam atraksi seni budaya dan digelar setiap hari selama satu tahun ke depan.
Banyuwangi Culuture Everyday ini, sebagai upaya melestarikan seni dan budaya lokal dengan menggelar atraksi seni budaya masyarakat setempat, serta akan menjadi tontonan menarik wisatawan yang melancong ke kabupaten ujung timur Pulau Jawa itu.
"Banyuwangi Culture Everyday akan menjadi atraksi wisata yang menarik bagi wisatawan. Setiap malam akan hadir beragam seni budaya lokal yang ditampilkan dengan menarik," ujar Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, usai peluncuran Banyuwangi Culture Everyday di Lorong Bambu kawasan Taman Blambangan Banyuwangi.
Selain menjadi atraksi wisata, katanya, Banyuwangi Culture Everyday merupakan sarana edukasi dan sekaligus panggung bagi pelajar daerah untuk menampilkan minat dan bakatnya. Karena talent pertunjukkan tersebut merupakan pelajar dari tingkat SD hingga SMA, baik dari sekolah negeri, swasta hingga sekolah berbasis komunitas agama.
"Event ini menjadi wadah bagi siswa untuk mengaktualisasikan potensi seni dan kreatifitas mereka. Sekaligus menjadi wadah untuk mengasah jiwa inklusi yang bersahabat dengan keragaman. Di sini mereka akan bertemu hingga berkolaborasi dengan teman-teman sebaya dari beragam ras, suku dan agama yang ada di Banyuwangi," ucap Anas.
Selain menampilkan seni tradisi khas Banyuwangi, lanjut dia, dalam satu minggu sekali akan ditampilkan seni budaya nusantara yang dibawakan oleh pelajar Banyuwangi.
"Adanya penambahan pertunjukkan seni budaya dari berbagai daerah Indonesia di event ini, juga akan menjadi edukasi bagi siswa tentang keragaman yang ada di negara kita. Bahwa kita tidak hanya hidup sendiri tapi berdampingan dengan suku bangsa yang begitu beragam di nusantara," tuturnya.
Pertunjukkan perdana Banyuwangi Culture Everyday pada Jumat (16/1) malam, menampilkan beragam talenta para pelajar, seperti Tari Kreasi Nggayuh Swargane Urip dari pelajar SMKN 1 Banyuwangi, Fashion Show Batik karya pelajar, paduan suara, Tari Rampak Kuntul dan Tari Barong Oleh para pelajar dari SMAN 1 Banyuwangi.
"Saya sangat senang menyaksikan pertunjukkan ini. Tari-tariannya sangat indah, kostum penarinya juga sangat bagus," kata Michelle, salah seorang wisatawan asal Australia.
Banyuwangi Culture Everyday, berlangsung di Lorong Bambu yang merupakan spot instagramable terbaru di area kota. Lorong bambu ini merupakan instalasi seni berupa terowongan yang terbuat dari ornamen bambu yang dilengkapi membran yang menutupi atap.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi, Suratno mengatakan bahwa pertunjukkan Banyuwangi Culture Everyday akan berlangsung selama satu tahun, mulai Senin hingga Jumat.
"Jadwal pertunjukkan itu kami buat diluar jadwal ujian dan libur siswa. Jadi kegiatan di sekolah mereka tidak akan terganggu," kata Suratno. (*)
Bupati Anas luncurkan Banyuwangi Culture Everyday
Sabtu, 18 Januari 2020 11:25 WIB