Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Budi Utomo atau "IBU" Malang meraih penghargaan sebagai Perguruan Tinggi dengan Predikat Utama dari Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan melalui LLDikti Wilayah VII.
"Sebenarnya penghargaan ini diberikan sudah cukup lama dalam acara Rapat Kerja Pimpinan (Rakerpim) Perguruan Tinggi Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLdikti) wilayah VII Jawa Timur akhir Oktober 2019," kata Rektor IKIP Budi Utomo Malang Dr Nurcholis Sunuyeko di Malang, Selasa.
Menurut Nurcholis Sunuyeko, penghargaan ini merupakan wujud dari konsistensi IKIP Budi Utomo dalam membangun Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia yang berkualitas dan berdaya saing.
Selain itu, kata Nucholis, penghargaan ini membuktikan bahwa isu negatif yang menimpa IKIP Budi Utomo Malang yang disebarkan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab selama ini dengan sendirinya terbantahkan. IKIP Budi Utomo tetap diakui sebagai lembaga pendidikan tinggi yang resmi dan memiliki legalitas yang diakui pemerintah.
"Oleh karena itu, kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan dalam bentuk apapun, sehingga IKIP Budi Utomo mendapat penghargaan sebagai PT Predikat Utama dan hingga saat ini tetap eksis sebagai lembaga pendidikan yang resmi dan terus berupaya mencetak generasi yang cerdas dan berkarakter," ucapnya.
Nurcholis mengemukakan, penganugerahan ini juga merupakan wujud konsistensi dan kepedulian IKIP Budi Utomo terhadap pengembangan SDM Indonesia yang unggul melalui pendidikan.
IKIP Budi Utomo, kata Nurcholis, tidak sekedar memberikan ijazah kepada para lulusan, tetapi juga memberikan bekal lebih kepada mereka agar menjadi sarjana yang memiliki keahlian lebih atau sarjana plus.
"Atas capaian ini, IKIP Budi Utomo Malang jauh dan sangat jauh dari isu-isu negatif yang selama ini bergulir tanpa jelas sumbernya, karena itu kami mengajak kepada seluruh masyarakat luas, terutama keluarga besar IBU dan para alumni terus memberikan dukungan dan dorongan demi inovasi-inovasi baru institusi ke depan," ucapnya.
Saat ini jumlah mahasiswa IKIP Budi Utomo Malang mencapai belasan ribu mahasiswa yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. IKIP Budi Utomo juga menjadi pionir dalam penerapan paperless pada proses perkuliahan dan keadministrasian yang berkaitan dengan akademik.
Mahasiswa IKIP Budi Utomo di bawah Yayasan Khadijah itu tidak hanya dari dalam negeri, tapi juga luar negeri (asing), baik sebagai mahasiswa reguler maupun program Darmasiswa yang didanai Pemerintah Indonesia. (*)
IKIP Budi Utomo Malang raih penghargaan perguruan tinggi predikat utama
Selasa, 7 Januari 2020 15:32 WIB