Dilansir dari laman resmi klub, Presiden Persija Ferry Paulus mengungkapkan bahwa alasan dipilihnya mantan Persebaya Surabaya itu karena ia memiliki kemampuan bertahan yang baik.
"Dia juga palang pintu yang kuat, baik itu bersama timnas maupun klub yang ia bela sebelumnya. Ditambah kemampuannya, ia juga bisa memberikan assist dan juga gol. Jadi rasanya dia pemain belakang yang lengkap," kata Ferry.
Saat masih berseragam Persebaya musim lalu, pemain naturalisasi asal Brazil itu tampil sebanyak 22 kali dari total 34 laga yang dimainkan. Ia mencetak satu gol dan tiga assist.
Selain itu, yang menjadi pertimbangan Persija mengangkut Dutra karena ia berperan cukup penting membawa Persebaya menduduki peringkat kedua klasemen Liga 1 2019 dengan koleksi 54 poin.
Pemain berusia 36 tahun itu bahkan juga telah membawa dua klub lainnya yakni Persipura Jayapura menjuarai liga musim 2013-14 serta Bhayangkara FC pada musim 2016-17 lalu.
Ferry pun berharap kedatangan Dutra di Persija bisa menularkan aura positif ke dalam klub. Terlebih pemain yang telah berkewarganegaraan Indonesia itu dinilai memiliki mental juara yang dibutuhkan Macan Kemayoran.
“Aura juara yang ia miliki bisa mengalir juga untuk Persija selain tentunya komplit secara teknik. Apalagi tahun ini kami memiliki target untuk bisa menjadi juara kami harus punya modal pemain yang memiliki mental juara," tutur Ferry.
Kedatangan Dutra melengkapi komposisi pemain anyar Macan Kemayoran di bursa transfer musim ini. Sebelumnya, mereka telah mendatangkan bek sayap Alfath Faathier dari Madura United dengan kontrak berdurasi tiga tahun.