Surabaya (ANTARA) - Dirut PT Annur Maknah Wisata atau lebih dikenal dengan Anamta Tour & Travel Zahrini Mahdi Muahammad mengatakan tingginya minat masyarakat melaksanakan umroh tahun ini karena didukung regulasi yang sudah dipermudah, misalnya soal Biometriks yang sudah dihapus, sehingga mempermudah jemaah yang berasal dari daerah.
Zahrini mengakui, regulasi yang dibuat pemeintah telah memenuhi syarat dan standar yang dibutuhkan, seperti pesawat tidak boleh transit lebih dari dua kali, fasilitas hotel bintang tiga dan menyertaka tim dokter.
"Regulasi seperti ini justru membuat jemaah lebih nyaman dalam beribadah," kata Zahrini dalam keterangan persnya yang diterima di Surabaya, Selasa.
Sementara itu, sejak Septermber lalu tercatat pihaknya memberangkatkan 1.125 jemaah, jumlah itu sebagian dari jumlah jemaah Anamta yang mencapai 3.500 orang setahun.
Sebelumnya, PT Annur Maknah Wisata atau yang lebih dikenal dengan Anamta Tour & Travel juga telah memberangkatkan 400 jemaah yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.
Keberangkatan itu langsung dilepas Kepala Pembinaan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag DKI Jakarta H Syamsuddin di Tangerang.
Travel Haji : Mudahnya regulasi dorong peningkatan minat ibadah umroh masyarakat ke Tanah Suci
Selasa, 31 Desember 2019 10:47 WIB
regulasi yang dibuat pemeintah telah memenuhi syarat dan standar yang dibutuhkan, seperti pesawat tidak boleh transit lebih dari dua kali, fasilitas hotel bintang tiga dan menyertaka tim dokter.